Festival Musik 'Get the Fest', Gunakan Sumber Energi dari Sampah Plastik

Bukan sembarang festival musik, gelaran yang digagas Yayasan Get Plastic Indonesia ini akan dipasok energi dari BBM (solar) ramah lingkungan yang diolah dari sampah plastik.

Ketua Yayasan Get Plastic Indonesia Dimas Bagus Wijanarko menuturkan festival musik 'Get the Fest' merupakan bagian dari upaya pihaknya melakukan kampanye mengatasi permasalahan sampah plastik yang saat ini menjadi salah satu permasalahan utama lingkungan di Indonesia.

Yayasan yang didirikannya berhasil mengolah sampah plastik menggunakan teknologi pirolisis. Nantinya selama 24 jam festival musik 'Get the Fest' akan dialiri solar dari hasil pengolahan sampah plastik. Total sekitar 420 liter solar digunakan untuk kegiatan festival ini.

"Masyarakat akan bisa melihat bahwa sampah plastik yang mereka buang itu bisa diubah menjadi energi untuk sebuah festival musik," ungkap Dimas pada konferensi pers 'Get the Fest' di The Ambengan Tenten, Denpasar, Kamis (13/10).

Dimas menambahkan, 'Get the Fest' sebelumnya telah dimulai dengan sebuah tur yang juga menggunakan bahan bakar dari sampah plastik, mengambil rute Bogor, Madiun, dan berakhir di Denpasar.  "Rangkaian 'Get the Fest Tour' telah berakhir, tour ini memakan waktu selama empat hari dengan total tiga kota yang sudah disinggahi oleh tim 'Get the Fest', yaltu Kota Bogor, Madiun dan Denpasar," kata Dimas.

Festival musik 'Get the Fest' sendiri menggandeng Antida Music sebagai organizer festival. Founder Antida Music Anom Darsana mengatakan dirinya sangat antusias dengan konsep yang dibawa 'Get the Fest'. Menurutnya misi lingkungan yang dibawa 'Get the Fest' membuatnya sangat tertantang untuk bisa menyelenggarakan festival musik ini.

"Bertahun-tahun kami mengadakan event musik tetapi event yang sumber energinya dari bahan plastik belum pernah saya lakukan," sebut Jik Anom panggilan karibnya.

'Get the Fest' akan menghadirkan sejumlah musisi nasional maupun musisi yang berbasis di Bali seperti Navicula, Jason Ranti, Iksan Skuter, Oppie Andaresta, Nugie, Cozy Republik, Ipank Hore-Hore, Made Mawut, Mad Madmen, Rhythm Rebels, Koesbilindo dan Taman Sawangan Ukulele. Acara digelar sejak pukul 10.00-23.00 Wita dengan berbagai macam kegiatan di dalamnya seperti workshop, talkshow, community gathering, dan tentunya konser musik.

Musisi Oppie Andaresta yang ikut mengisi festival ini menyampaikan dirinya tidak perlu berpikir panjang untuk ikut mendukung acara ini. Ia mengaku terlibat sejak awal mempersiapkan festival musik 'Get the Fest'.

"Saya yakin seniman-seniman Bali akan dengan mudah dan senang hati bersinergi jika ada sesuatu 'bibit' yang kelihatannya akan tumbuh menjadi sesuatu yang besar dan bisa bermanfaat bagi orang banyak," ujarnya. *cr78