Tes CAT Calon Panwascam Denpasar Diikuti 46 Peserta
DENPASAR,NusaBali.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Denpasar melaksanakan tes tertulis bagi calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kota Denpasar menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan diikuti sebanyak 46 peserta, Sabtu (15/10/2022) di SMAN 7 Denpasar.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 90 menit sejak pukul 08.00 Wita tersebut, para peserta total menjawab 100 soal, dimana pertanyaan soal lebih banyak berisi tentang Undang-Undang Kepemiluan serta tugas dan pokok Badan Pengawas Pemilu.
"Sebenarnya yang terdaftar untuk mengikuti ujian CAT sebanyak 53 peserta, tetapi tidak hadir ada 7 peserta, dalam ujian kali ini kami membagi peserta ke dalam dua ruangan yaitu ruangan pertama berisi 18 peserta dan ruangan kedua 28 peserta," jelas Ketua Kelompok Kerja Pembentukan Panwascam Denpasar, I Nyoman Gede Putra Wiratma.
Putra Wiratma yang juga Kordiv Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Denpasar menerangkan hasil tes CAT tersebut menjadi kewenangan dari Bawaslu RI untuk hasil kelulusannya, yang menurut jadwal akan diumumkan pada 17 Oktober 2022.
"Karena sudah terintegrasi langsung dengan sistem, kami menunggu hasil perangkingan 6 besar peserta di setiap Kecamatan. Untuk selanjutnya masuk ke tahap tes wawancara yang sesuai petunjuk teknis di tanggal 18 - 22 Oktober mendatang," bebernya.
Putra Wiratma berharap dengan metode baru dalam ujian perekrutan calon panwascam seperti ini, kiranya bisa tersaring dengan baik calon-calon yang memiliki integritas dan paham peraturan perundang-undangan terkait pengawasan kepemiluan.
Dalam kegiatan kali ini juga mendapat supervisi langsung dari Anggota Bawaslu RI Staf SDM dan Organisasi Fiera Maullida serta Perwakilan Bawaslu Provinsi Bali, Ni Luh Supri Cahyani.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Denpasar Putu Arnata mengatakan dengan sudah masuknya tahapan verifikasi faktual (verfak) oleh KPU RI dan akan dilanjutkan di tingkat daerah oleh KPU Kota Denpasar, mulai Minggu (16/10/2022), pihaknya akan turut serta melakukan pengawasan langsung secara melekat.
"Kami ikut serta langsung ke kantor atau sekretariat parpol yang KPU Denpasar datangi, karena hal ini merupakan tugas kami untuk melakukan pengawasan dalam tahapan-tahapan menjelang pemilu 2024 mendatang," pungkas pegiat kepemiluan yang juga mantan wartawan ini.*aps
Komentar