Soal Kasus Ginjal Akut Serang Anak-anak, Dewan Denpasar Minta Pemerintah Awasi Peredaran Obat dan Makanan
DENPASAR,NusaBali
Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Denpasar, Anak Agung Ngurah Gde Widiada mendesak pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan, yang diduga menjadi salah satu penyebab serangan ginjal akut menyerang anak-anak.
Widiada mengatakan, kasus anak-anak diserang penyakit ginjal akut dan misterius ini patut menjadi atensi serius semua pihak. Sebab anak-anak adalah generasi bangsa yang harus mendapatkan perlindungan ekstra.
"Sungguh menjadi keprihatinan kita bersama, dunia kesehatan kita penuh dengan cobaan yang berat, setelah Pandemi Covid-19, kini ada gangguan ginjal misterius yang belum diketahui pasti penyebabnya. WHO (World Health Organization) telah melansir info ada beberapa obat batuk yang ditengerai berbahaya dikonsumsi anak-anak, maka kita berharap pemerintah melaui BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) memberikan pengawasan ketat terhadap peredaran obat ini," ujar Widiada, di Denpasar, Senin (17/10) siang.
Politisi senior Partai NasDem Bali ini menekankan agar pemerintah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui puskesmas -puskemas, terkait obat -obat yang ditengerai berbahaya bagi anak-anak. Selain itu, perlu sosialisasi pemerintah terkait dengan upaya hidup sehat di musim hujan ini.
"Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat juga perlu terus di tingkatkan terkait dengan perubahan iklim dan musim hujan yang cukup panjang,sehingga orang tua lebih fokus perhatiannya menjaga kesehatan buah hatinya dan menjaga kesehatan keluarga," tegas panglingsir Puri Peguyangan, Denpasar Utara ini.
Kata Widiada, dalam suasana kegamangan dan kondisi kehidupan rakyat yang disebabkan faktor ekonomi cukup berat ini, semestinya waspada terhadap kesehatan dan berbagai dampak penyakit di tengah Pandemi Covid-19 yang mulai melandai. "Disiplin dan kesadaran hidup sehat harus menjadi perhatian utama masyarakat. Karena kita masih belum berada dalam kondisi yang normal sekali. Ini adalah putaran alam dan juga ekses kemajuan dan dampak limbah kehidupan," tegas Ketua Bappilu DPW NasDem Bali ini.
"Mari semua peduli terhadap anak -anak kita, kesehatan bersama dan hidup bersih dan menjaga kualitas makan dengan pola hidup sederhana," pungkasnya. *nat
Komentar