Krama Banjar Sampiang Gotong Royong Buat Jalan Tembus

Kelian Adat Banjar Sampiang I Wayan Suparna mengatakan. jalan Mangku Giweng yang ujungnya di Jalan Ngurah Rai buntu sampai di depan Pura Hyang Api. Saat pujawali, pamedek membeludak. Maka ada inisiatif agar jalan tersebut tembus.

Wayan Suparna mengatakan, krama Banjar Sampiang gotong royong selama satu bulan. Krama bahu membahu membangun jalan tembusan dari sebelah barat jembatan Bukit Jati menuju Pura Hyang Api (Pura Manca). “Pada Minggu (16/10) akhirnya jalan itu tembus,” ungkap Wayan Suparma didampingi Kepala Kewilayahan Sampiang I Nyoman Subratha. Krama Banjar Sampiang sangat antusias buka akses jalan. “Ke depannya dapat memperlancar kegiatan masyarakat terutama pada saat upacara keagamaan,” jelas Wayan Suparna.

Menurut Wayan Suparna, banyak umat tangkil ke Pura Hyang Api yang merupakan Objek Cagar Budaya Nasional. “Maka dibukalah jalan untuk akses pelepasan arus kendaraan. Sehingga tembus, terhubung ke Jalan Raya Bukit Jati untuk mengurangi kemacetan saat piodalan di Pura Hyang Api,” ujarnya. Jalan tembus ini untuk mempermudah masyarakat menuju ke permandian umum. “Jalan ini tembus ke petirtan Beji Taman Sari Titi Gonggang untuk malukat dan menuju Desa Selat serta Pasar Rakyat Desa Samplangan,” terangnya.

Pembukaan jalan ini murni dari swadaya krama Banjar Sampiang dan masyarakat pendamping yang dilalui jalan tersebut. “Teknis pengerjaannya secara bergiliran, masing masing tempekan bergotong royong agar lebih efektif dan efisien,” tegas Wayan Suparma. *nvi