Jaga 'Kemenangan', Amankan Gawang !
Anggapan orang tentang penampilan saya, itu semua karena kuasa Tuhan. Apabila Tuhan tidak menghendaki, maka bola yang mudah ditangkap, bisa saja menjadi gol.
MANGUPURA, NusaBali
Kemenangan Bali United atas tuan rumah Persela Lamongan pada Minggu (30/4), tak lepas dari penampilan bagus penjaga gawang Wawan Hendrawan. Wawan yang dipercaya sejak Kompetisi Liga 1 tampil bagus baik di bawah mistar Bali United. Ia juga siap diturunkan saat Bali United menjamu Semen Padang, di Stadion Wayan Dipta, Kamis (4/5) besok.
Ketenangan dan penempatan posisi yang tepat membuat bola seakan-akan ingin jatuh ditangkapan Wawan. Untuk menjaga tren penampilan di Lamongan, Wawan pun bersiap menjaga tren kemenangan yang sudah diraih, sekaligus mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Sementara pelatih Bali United, Eko Purdjianto juga memberikan pujiannya terhadap penampilan Wawan Hendrawan. Ia mengatakan kecemerlangan Wawan bisa membuat tim pelatih tidak pusing dengan rotasi di posisi penjaga gawang.
"Bisa dilihat bagaimana penampilan Wawan hari Minggu lalu. Dia tampil sangat tenang. Ini tentu bagus untuk kami dalam merotasi kiper dengan kompetisi yang jadwalnya sangat padat. Kami punya banyak kiper dengan kualitas yang sama,” kata Eko Purdjianto.
Mendapat banyak pujian, tidak membuat Wawan Hendrawan besar kepala. Ia mengatakan kemenangan yang diraih Bali United dikarenakan kerja keras para pemain serta diikuti kuasa Tuhan.
"Seluruh pemain bekerja dengan sangat keras di pertandingan melawan Persela. Mengenai anggapan orang tentang penampilan saya, itu semua karena kuasa Tuhan. Apabila Tuhan tidak menghendaki, maka bola yang mudah untuk ditangkap, bisa saja menjadi gol. Kemenangan melawan Persela jadi kemenangan seluruh masyarakat Bali," ujar Wawan, Selasa (2/5).
Banyak pihak juga yang menganggap penampilan cemerlang Wawan menggantikan I Made Wardana membuat persaingan di posisi penjaga gawang Bali United semakin ketat. Belum lagi tim Serdadu Tridatu masih memiliki penjaga gawang berpengalaman, Alfonsius Kelvan dan kiper timnas Indonesia U-22, Diky Indriyana. Namun Wawan sama sekali tidak setuju bila kiper Bali United lainnya merupakan saingannya.
"Saya sama sekali tidak pernah berpikir bila Kadek (Wardana), Alfons, dan Diky adalah saingan saya di dalam tim. Mereka adalah rekan satu tim saya, dan sebagaimana rekan satu tim, kami harus saling mendukung satu sama lain demi hasil terbaik untuk tim,” tutur Wawan.
Soal targetnya saat Bali United menjamu Semen Padang hari Kamis (4/5) mendatang, dia tetap mematok tiga poin demi menjaga momentum baik yang saat ini sedang berada di tim Serdadu Tridatu.
"Target saya tentu bagaimana tim ini bisa menjaga tren positif dengan kembali meraih poin penuh atas Semen Padang. Target secara pribadi saya juga ingin clean sheet apabila kembali dipercaya turun bermain,” tutur Wawan Hendrawan. *dek
Ketenangan dan penempatan posisi yang tepat membuat bola seakan-akan ingin jatuh ditangkapan Wawan. Untuk menjaga tren penampilan di Lamongan, Wawan pun bersiap menjaga tren kemenangan yang sudah diraih, sekaligus mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Sementara pelatih Bali United, Eko Purdjianto juga memberikan pujiannya terhadap penampilan Wawan Hendrawan. Ia mengatakan kecemerlangan Wawan bisa membuat tim pelatih tidak pusing dengan rotasi di posisi penjaga gawang.
"Bisa dilihat bagaimana penampilan Wawan hari Minggu lalu. Dia tampil sangat tenang. Ini tentu bagus untuk kami dalam merotasi kiper dengan kompetisi yang jadwalnya sangat padat. Kami punya banyak kiper dengan kualitas yang sama,” kata Eko Purdjianto.
Mendapat banyak pujian, tidak membuat Wawan Hendrawan besar kepala. Ia mengatakan kemenangan yang diraih Bali United dikarenakan kerja keras para pemain serta diikuti kuasa Tuhan.
"Seluruh pemain bekerja dengan sangat keras di pertandingan melawan Persela. Mengenai anggapan orang tentang penampilan saya, itu semua karena kuasa Tuhan. Apabila Tuhan tidak menghendaki, maka bola yang mudah untuk ditangkap, bisa saja menjadi gol. Kemenangan melawan Persela jadi kemenangan seluruh masyarakat Bali," ujar Wawan, Selasa (2/5).
Banyak pihak juga yang menganggap penampilan cemerlang Wawan menggantikan I Made Wardana membuat persaingan di posisi penjaga gawang Bali United semakin ketat. Belum lagi tim Serdadu Tridatu masih memiliki penjaga gawang berpengalaman, Alfonsius Kelvan dan kiper timnas Indonesia U-22, Diky Indriyana. Namun Wawan sama sekali tidak setuju bila kiper Bali United lainnya merupakan saingannya.
"Saya sama sekali tidak pernah berpikir bila Kadek (Wardana), Alfons, dan Diky adalah saingan saya di dalam tim. Mereka adalah rekan satu tim saya, dan sebagaimana rekan satu tim, kami harus saling mendukung satu sama lain demi hasil terbaik untuk tim,” tutur Wawan.
Soal targetnya saat Bali United menjamu Semen Padang hari Kamis (4/5) mendatang, dia tetap mematok tiga poin demi menjaga momentum baik yang saat ini sedang berada di tim Serdadu Tridatu.
"Target saya tentu bagaimana tim ini bisa menjaga tren positif dengan kembali meraih poin penuh atas Semen Padang. Target secara pribadi saya juga ingin clean sheet apabila kembali dipercaya turun bermain,” tutur Wawan Hendrawan. *dek
Komentar