Pelaku UMKM Buat Minuman Lidah Buaya
SEMARAPURA, NusaBali
Pelaku UMKM dari Banjar Tengah, Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Ni Kadek Juliartini, 37, buat minuman dari daun lidah buaya.
Minuman lidah buaya (Malibu) berkhasiat sebagai terapi untuk menyembuhkan asam lambung akut, diabetes, dan lainnya. Juliartini membuat Malibu dilatarbelakangi suaminya, Gede Budiartawan, 40, sakit asam lambung akut sejak 6 tahun lalu. Berkat terapi Malibu, kondisi suaminya semakin membaik.
Juliartini menceritakan, telah mengajak suaminya berobat ke dokter, namun tak kunjung membaik. Akhirnya ibu dua anak ini searching pengobatan herbal untuk mengontrol asam lambung. Hasil penelusuran di internet, salah satunya menggunakan daun lidah buaya. “Namun suami saya tidak berani makan langsung karena rasanya pahit,” kata Juliartini, Senin (17/10). Selanjutnya Juliartini melakukan percobaan agar tidak pahit dengan mencuci sampai 3 kali daging dari daun lidah buaya tersebut.
Daging daun lidah buaya direbus sebanyak 2 kali, dicampur air ditambah gula batu. “Setelah sebulan terapi dengan minuman lidah buaya, kondisi suami saya semakin membaik,” kata Juliartini. Jika digunakan untuk terapi penyakit diabetes maka campuran gula batunya dikurangi bahkan tidak diisi sama sekali. “Sudah ada yang memesan Malibu untuk terapi diabetes,” ujar Juliartini. Juliartini promosikan Malibu di media sosial. Pemesanan dengan pre order atau dipesan terlebih dahulu. Harganya terjangkau yakni Rp 10.000/botol isian 350 ml. Juliartini punya lahan 4 are untuk budidaya lidah buaya. *wan
Juliartini menceritakan, telah mengajak suaminya berobat ke dokter, namun tak kunjung membaik. Akhirnya ibu dua anak ini searching pengobatan herbal untuk mengontrol asam lambung. Hasil penelusuran di internet, salah satunya menggunakan daun lidah buaya. “Namun suami saya tidak berani makan langsung karena rasanya pahit,” kata Juliartini, Senin (17/10). Selanjutnya Juliartini melakukan percobaan agar tidak pahit dengan mencuci sampai 3 kali daging dari daun lidah buaya tersebut.
Daging daun lidah buaya direbus sebanyak 2 kali, dicampur air ditambah gula batu. “Setelah sebulan terapi dengan minuman lidah buaya, kondisi suami saya semakin membaik,” kata Juliartini. Jika digunakan untuk terapi penyakit diabetes maka campuran gula batunya dikurangi bahkan tidak diisi sama sekali. “Sudah ada yang memesan Malibu untuk terapi diabetes,” ujar Juliartini. Juliartini promosikan Malibu di media sosial. Pemesanan dengan pre order atau dipesan terlebih dahulu. Harganya terjangkau yakni Rp 10.000/botol isian 350 ml. Juliartini punya lahan 4 are untuk budidaya lidah buaya. *wan
1
Komentar