Dishub Anggarkan Rekening Listrik Miliaran Rupiah
BANGLI, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli merancang anggaran untuk pembayaran rekening tagihan listrik penerangan jalan umum (PJU) tahun 2023 bernilai miliaran rupiah. Nilai ini sama dengan tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan Kabid Teknik Sarana Prasarana Dinas Perhubungan Bangli Anak Agung Gede Hartawan, Senin (17/10). Kata dia, di Bangli ada lampu PJU 1075 titik. Jumlah tersebut tersebar di empat kecamatan. Menurut Agung Hartawan dari jumlah 1.075 unit lampu PJU iut, ada beberapa yang tidak berfungsi karena rusak. "Dari jumlah yang ada, hampir 98 persen menyala, dan sisanya dalam kondisi rusak,” ujarnya.
Lebih lanjut, anggaran yang dipasang untuk pembayaran tagihan rekening listrik lampu PJU tahun 2022 PJU Rp 1,2 miliar. Angka ini masih sama untuk tahun 2023. Kemudian setelah dilakukan pemutusan PJU non Kwh terjadi penurunan tagihan rekening listrik PLN. Menurut Agung Hartawan, sebelum dilakukan pemutusan itu, pembayaran tagihan rekening listrik bisa mencapai Rp 125 juta per bulan. Setelah dilakukan pemutusan, tagihan jadi menurun kisaran Rp 80 juta per bulan. "Estimasi dengan adanya pemasangan Kwh tentu jumlah titik lampu yang terpasang akan lebih banyak dan akan berpengaruh terhadap besaran tagihan rekening listrik,” sebutnya.
Terkait ada wilayah yang belum dilengkapi PJU, Agung Hartawan, mengakui. Dalam anggaran perubahan 2022 nanti, pihaknya akan menamabah pemasangan Kwh di lima titik, yakni wilayah Penulisan, Desa Sukawana dan Desa Catur, Kecamatan Kintamani. Dengan penambahan Kwh, maka jumlah titik lampu juga akan bertambah.
"Kami akan memasang lampu PJU jenis mercury yang sebelumnya dipasang pada ruas jalan utama Kota Bangli di sejumlah lokasi. Pemasangan ini setelah rampungnya pemasangan Kwh," ujarnya. Ditambahkan, dari jumlah bongkaran 140 titik lampu, 70 lampu sudah dipasang dan 40 lampu dalam kondisi rusak, sisanya akan dipasang susulan. *esa
1
Komentar