1 Siswa SMP Absen UN Hari Pertama
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs dan SMPLB di Klungkung pada hari pertama, Selasa (2/5) berjalan lancar.
SEMARAPURA, NusaBali
Dari 3.133 peserta UN, seorang siswa dari SMPN 1 Dawan, Klungkung, absen karena sakit. Dari 24 SMP di Gumi Serombotan, hanya SMPN 2 Semarapura, Klungkung yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK.
SMP lainnya masih melaksanakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). Pantuan di SLBN 1 Klungkung, UN pada 2017 ini hanya diikuti seorang peserta dari kelas 9B (Tuna Rungu dan Wicara) bernama Komang Dhyana Yoga, 16, asal Desa Akah, Klungkung.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, Ketut Suadnyana menyampaikan ujian nasional tingkat SMP sederajat berlangsung selama empat hari. Mata pelajarannya Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. “Dari semua peserta UN tersebut terbagi dalam 157 ruangan,” ujarnya.
Kepala SMPN 2 Semarapura, Klungkung I Made Arnawa mengatakan, jumlah siswa di SMPN 2 Semarapura yang ikut UNBK tahun ini 304 orang. Dengan melaksanakan UNBK, tidak semua siswa bisa mengerjakan soal bersamaan. Karena hanya ada tiga ruangan berisi 37 sampai 40 komputer. “Akibat terbatasnya komputer, siswa harus bergiliran mengerjakan soal ujian,” ujarnya.
Sementara itu, SMPN 3 Gianyar untuk pertama kali melaksanakan UNBK. Karena kurang komputer sekolah ini menggelar UNBK di SMAN 1 Gianyar, Selasa (2/5). 329 siswa mengikuti UNBK untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kepala SMPN 3 Gianyar I Made Sukaja mengungkapkan di sekolahnya hanya ada 50 unit komputer sehingga tidak bisa melaksanakan UNBK di SMPN 3 Gianyar. Pihaknya optimis pelaksanaan UNBK ini berjalan lancar. Selain karena kesiapan matang pihak sekolah, juga berkat dukungan pemerintah dan orangtua siswa. Ia berharap kedepan bisa melaksanakan UNBK sendiri.
Dalam ujian itu, ada satu siswa tidak bisa ikut ujian, yakni Adi Wiguna. Anak ini sedang dirawat karena terserang DB. "Nanti anak ini mengikuti ujian susulan 22 dan 23 Mei," jelas Made Sukaja. *wa,e
SMP lainnya masih melaksanakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). Pantuan di SLBN 1 Klungkung, UN pada 2017 ini hanya diikuti seorang peserta dari kelas 9B (Tuna Rungu dan Wicara) bernama Komang Dhyana Yoga, 16, asal Desa Akah, Klungkung.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, Ketut Suadnyana menyampaikan ujian nasional tingkat SMP sederajat berlangsung selama empat hari. Mata pelajarannya Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. “Dari semua peserta UN tersebut terbagi dalam 157 ruangan,” ujarnya.
Kepala SMPN 2 Semarapura, Klungkung I Made Arnawa mengatakan, jumlah siswa di SMPN 2 Semarapura yang ikut UNBK tahun ini 304 orang. Dengan melaksanakan UNBK, tidak semua siswa bisa mengerjakan soal bersamaan. Karena hanya ada tiga ruangan berisi 37 sampai 40 komputer. “Akibat terbatasnya komputer, siswa harus bergiliran mengerjakan soal ujian,” ujarnya.
Sementara itu, SMPN 3 Gianyar untuk pertama kali melaksanakan UNBK. Karena kurang komputer sekolah ini menggelar UNBK di SMAN 1 Gianyar, Selasa (2/5). 329 siswa mengikuti UNBK untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kepala SMPN 3 Gianyar I Made Sukaja mengungkapkan di sekolahnya hanya ada 50 unit komputer sehingga tidak bisa melaksanakan UNBK di SMPN 3 Gianyar. Pihaknya optimis pelaksanaan UNBK ini berjalan lancar. Selain karena kesiapan matang pihak sekolah, juga berkat dukungan pemerintah dan orangtua siswa. Ia berharap kedepan bisa melaksanakan UNBK sendiri.
Dalam ujian itu, ada satu siswa tidak bisa ikut ujian, yakni Adi Wiguna. Anak ini sedang dirawat karena terserang DB. "Nanti anak ini mengikuti ujian susulan 22 dan 23 Mei," jelas Made Sukaja. *wa,e
Komentar