nusabali

Presiden FIFA ke Istana Merdeka

  • www.nusabali.com-presiden-fifa-ke-istana-merdeka

Presiden Joko Widodo berharap kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino menjadi momentum perbaikan sistem persepakbolaan Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.

JAKARTA, NusaBali

Presiden FIFA Gianni Infantino tiba di Istana Merdeka, Selasa (18/10) siang,  disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta Menteri BUMN Erick Thohir, sebelum menggelar pertemuan tertutup bersama Presiden Joko Widodo selama 30 menit. Zainudin dan Erick kemudian mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan lanjutan bersama Infantino selama 1,5 jam sebelum kepala negara dan presiden FIFA menyampaikan keterangan pers bersama.

Jokowi menyatakan bahwa dia dan Infantino sempat secara rinci membahas Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. "Kami bersepakat tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepakbola. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepakbola berujung duka dan malapetaka," kata Jokowi.

Tragedi Kanjuruhan menimbulkan sedikitnya 133 korban jiwa, 95 korban luka berat, dan 484 lainnya luka sedang serta ringan. "Kejadian itu adalah hari terkelam bagi dunia sepakbola, kami bersama dengan Presiden Jokowi merasakan duka keluarga korban tragedi," kata Infantino.

Oleh karena itu Jokowi dan Infantino menyepakati perlunya transformasi sepakbola Indonesia secara menyeluruh, termasuk memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh FIFA. "Baik pemain maupun penonton harus terjamin keselamatannya. Untuk itu kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan menerapkan teknologi untuk membantu memitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain," kata Jokowi.

Sebaliknya Infantino juga menegaskan FIFA tidak hanya sekadar berkunjung ke Indonesia, tetapi akan menetap di Indonesia guna memastikan semangat transformasi sepakbola yang dibawa betul-betul   diterapkan.  “FIFA hadir di sini untuk kalian semua, FIFA hadir untuk tinggal di sini, FIFA hadir di sini untuk bekerja sama dengan pemerintah, federasi sepakbola Asia dan federasi sepakbola Indonesia untuk mentransformasi dan mereformasi sepakbola," kata Infantino.

Di sisi lain pemerintah RI dan FIFA juga bersepakat memastikan Piala Dunia U-20 2023 yang akan dilangsungkan di Indonesia pada 20 Mei sampai dengan 11 Juni tahun depan berjalan dengan baik. Kedua belah pihak sepakat bahwa seluruh persiapan dan pelaksanaan Piala Dunia U-20 harus dipastikan berjalan sesuai standard FIFA dan ditangani secara baik dan profesional.

Jokowi mengatakan bahwa pertemuannya dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang dilangsungkan di Istana Merdeka merupakan pertemuan antara Pemerintah Indonesia dengan otoritas sepakbola dunia itu.  Hal itu disampaikan Jokowi ketika ditanya mengapa dalam pertemuan tidak ada satu pun perwakilan PSSI, termasuk Ketua Umum Mochamad Iriawan, yang belakangan mendapat desakan dari masyarakat untuk mundur, menanggalkan jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.   "PSSI nanti urusannya FIFA. Tadi urusan FIFA dengan pemerintah," elak Jokowi. *ant

Komentar