nusabali

Damkar Bersihkan 2 Sekolah Terendah Pasir dan Lumpur

  • www.nusabali.com-damkar-bersihkan-2-sekolah-terendah-pasir-dan-lumpur

AMLAPURA, NusaBali
Dua sekolah terendam pasir dan lumpur pascabanjir bandang di Karangasem.

Sekolah ini dibersihkan petugas pemadam kebakaran dikoordinasikan Kasi PKPE (Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi) Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem I Wayan Putu Darma Kartika.

Pembersihan dilakukan di SMAN Selat, Banjar Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Rabu (19/10), pukul 09.00 Wita. Disusul melakukan pembersihan air, dan lumpur yang merendam SDN 3 Jungutan, di Banjar Pangleg, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem.

Banjir yang terjadi, Senin (17/10), pukul 04.00 Wita, air yang meluber di Tukad (sungai) Panti, Banjar Geriana Kauh, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat mengalir deras ke selatan membelah jalan raya di Banjar Bambang Biaung, Desa Duda, Kecamatan Selat kemudian menuju halaman SMAN Selat.

Syukurnya air yang masuk halaman SMAN Selat, langsung bisa dibelokkan ke Sungai Panti, hanya menyisakan endapan pasir. "Kami minta bantuan petugas pemadam kebakaran Karangasem untuk mengevakuasi pasir di halaman depan sekolah. Setelah dikeruk, mampu mengumpulkan pasir kiriman sebanyak 2 mobil pick up," jelas tukang kebun SMAN Selat I Wayan Landep.

Sedangkan SDN 3 Jungutan yang dapat kiriman air dan lumpur dari sungai, sempat air masuk ruang kelas, hingga tempat duduk diangkat naik, sedangkan halaman sekolah tergenang air dan lumpur.

Setelah airnya surut tinggal hanya endapan lumpur, petugas dari SDN 3 Jungutan I Wayan Sudira minta bantuan petugas pemadam kebakaran untuk mengevakuasi lumpur.

Kadis Pemadam Kebakaran Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, sebenarnya ada 3 sekolah yang sempat terendam banjir, satu lagi SMAN Bebandem. Hanya saja, airnya keburu surut dan tidak ada kiriman lumpur.

"Kami prioritas melakukan penanganan di ruang kelas SDN 3 Jungutan, agar airnya bersih, dan endapan lumpur juga bersih," kata I Nyoman Siki Ngurah.

Sedangkan untuk membersihkan di halaman sekolah, masih membutuhkan waktu cukup lama.  Banjir yang terjadi katanya, saat hujan lebat, Senin (17/10), di pertigaan Objek Wisata Telaga Tista, Banjar Abiantiing Kelod, Desa Jungutan, air deras meluber ke jalan mengalir ke Kantor Desa Jungutan dan SDN 1 Jungutan. Air yang masuk ke areal SMAN Bebandem, karena sekolah itu lebih rendah di bandingkan jalan raya, sehingga air sempat masuk areal sekolah.*k16

Komentar