Penataan Pedagang Tumpah di Pasar Sanglah
DENPASAR, NusaBali
Desa Dauh Puri Klod melaksanakan penataan terhadap pedagang tumpah yang berada di sekitar wilayah Pasar Sanglah, Jalan Waturenggong.
Penataan ini dilaksanakan agar lalu lintas tidak krodit dan untuk lebih menata wajah kota khususnya di wilayah Jalan Waturenggong agar lebih bersih, indah, nyaman, dan aman. Perbekel Desa Dauh Puri Klod, Nengah Suartha saat dikonfirmasi pada Kamis (20/10), mengatakan pedagang yang ditertibkan bersama Kepala Pasar Sanglah, Bhabinkamtibmas, dan Dishub sebanyak 33 orang pedagang dengan berbagai jenis dagangan seperti pedagang buah, sayuran, bumbu-bumbu, canang, bunga, serta ikan laut.
“Tujuan kami dalam penataan terhadap pedagang tumpah ini selain untuk penataan wajah kota, agar pengendara dan pejalan kaki yang melewati jalan tersebut merasa nyaman dan aman dan tidak macet,” ujar Suartha.
Lebih lanjut ia mengatakan sejak bulan November 2021 lalu pihaknya telah adakan sosialisasi terkait larangan berjualan menggunakan badan jalan kepada pedagang. Namun karena saat ini pedagang kembali menggunakan badan jalan sehingga lalu lintas menjadi krodit. "Kami berharap setelah dilaksanakan penataan ini seluruh pedagang tersebut bisa pindah ke tempat yang telah disiapkan di dalam Pasar Sanglah," kata Nengah Suartha. *mis
“Tujuan kami dalam penataan terhadap pedagang tumpah ini selain untuk penataan wajah kota, agar pengendara dan pejalan kaki yang melewati jalan tersebut merasa nyaman dan aman dan tidak macet,” ujar Suartha.
Lebih lanjut ia mengatakan sejak bulan November 2021 lalu pihaknya telah adakan sosialisasi terkait larangan berjualan menggunakan badan jalan kepada pedagang. Namun karena saat ini pedagang kembali menggunakan badan jalan sehingga lalu lintas menjadi krodit. "Kami berharap setelah dilaksanakan penataan ini seluruh pedagang tersebut bisa pindah ke tempat yang telah disiapkan di dalam Pasar Sanglah," kata Nengah Suartha. *mis
Komentar