nusabali

Ibu dan Bocah 5 Tahun Ditabrak Mobil saat Jalan Kaki

  • www.nusabali.com-ibu-dan-bocah-5-tahun-ditabrak-mobil-saat-jalan-kaki

TABANAN, NusaBali
Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Jurusan Kediri-Tanah Lot, tepatnya di Banjar Batan Poh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri.

Seorang ibu dan anaknya yang sedang berjalan kaki ditabrak mobil Suzuki APV. Akibatnya bocah berusia 5 tahun tewas, sedangkan ibunya yang mengalami luka parah masih dalam perawatan rumah sakit.

Korban peristiwa maut pada Rabu (19/10) sekitar pukul 10.30 Wita tersebut adalah  Wilhelmina Bili, 26, dan anaknya NL, 5, warga asal Desa Werilolo, Kecamatan Wewewa Selatan Sumba Barat Daya NTT.

Informasi dihimpun sebelum kecelakaan ini terjadi, korban bersama anaknya datang dari pasar membeli sayur. Kemudian datang kendaraan APV nopol DK 1430 AI yang dikemudikan I Made Sujana dari arah utara (Kediri) menuju selatan (Tanah Lot). Rencananya sopir asal Desa Peninjoan, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat NTB ini hendak mengantar air galon ke daerah Tanah Lot.

Setibanya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan lurus diduga dia mengantuk. Kendaraan pun oleng tak terkendali dan langsung menabrak ibu dan anak yang jalan kaki ke utara di sebelah barat jalan.

Akibat kecelakaan itu, nyawa balita 5 tahun ini tak tertolong. Dia meninggal dalam perawatan di RS Nyitdah. Kondisi luka yang dialami pun sangat parah, dengan  mengalami patah terbuka pada paha kanan dan benjol pada kepala bagian depan.

Sementara ibunya masih dalam perawatan di RS Nyitdah, namun luka yang dialami sangat parah. Sebab  dia mengalami bengkak kepala belakang, patah pada kedua kaki, dan mengalami perdarahan dari telinga kanan. Sementara sopir APV dalam keadaan selamat tanpa luka. Hanya kendaraan APV yang hancur bagian depan.

Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata mengatakan sopir APV saat ini masih dalam pemeriksaan di Polres Tabanan. “Belum ditetapkan tersangka karena saat ini belum selesai pemeriksaan,” ujar AKP Kanisius, Kamis (20/10).

Dikatakan penyebab dari kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa karena ada dugaan sopir I Made Sujana mengantuk. “Karena diduga ngantuk ini kendaraan tak terkendali dan langsung menabrak pejalan kaki yang berjalan ke utara. Sopir ini mau mengantar air galon ke daerah Tanah Lot, sementara ibu dan anak ini datang dari pasar beli sayur,” bebernya.

Untuk saat ini jenazah bocah 5 tahun ini masih berada di RS Nyitdah menunggu koordinasi keluarga untuk proses selanjutnya. “Sekarang jenazah masih diititp di RS Nyitdah,” jelas AKP Kanisius Franata. *des

Komentar