Perbaikan Infrastruktur Tabanan Perlu Rp 49 Miliar
TABANAN, NusaBali
Kabupaten Tabanan masih terus mendata kerusakan akibat bencana alam yang terjadi Senin (17/10) lalu.
Total sementara di bidang infrastruktur sudah ada 57 titik kerusakan. Dari jumlah tersebut biaya penanganan setelah dikalkulasi mencapai Rp 49 miliar.
Data dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Tabanan, 57 titik lokasi kerusakan ini seluruhnya infrastruktur. Mulai dari jembatan, jalan, daerah irigasi seperti bendungan, bangunan dan sejumlah pura.
Dari 57 titik lokasi ini yang menjadi penanganan prioritas atau didahulukan adalah perbaikan jembatan penghubung Desa Tua Kecamatan Marga dengan Desa Apuan, Kecamatan Baturiti dan jembatan penghubung Desa Marga Dajan Puri dengan Desa Geluntung, Kecamatan Marga.
Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Saputra mengatakan 57 titik bencana ini hanya bidang infrastruktur saja. Sesuai dengan kalkulasi rencana perbaikan mencapai Rp 49 miliar. "Data ini nanti kami catat. Kemudian perbaikannya ada yang akan diajukan ke Provinsi, BWS, maupun pusat," ujar Dedy, Jumat (21/10).
Menurutnya dari 57 titik ini perbaikan yang terbesar adalah jembatan penghubung Desa Tua Kecamatan Marga dengan Desa Apuan Kecamatan Baturiti mencapai Rp 11,4 miliar. Selanjutnya jembatan penghubung Desa Marga Dajan Puri dengan Desa Geluntung, Kecamatan Marga mencapai Rp 4,5 miliar.
Dua infrastruktur ini akan dibangun jembatan yang lebih kokoh. Contohnya di jembatan penghubung Desa Tua-Desa Apuan, pembangunannya akan diperlebar di bagian bawah agar air yang mengalir besar tak terhalang. "Untuk dua jembatan ini perbaikan kami ajukan ke Provinsi Bali sesuai perintah Pak Gubernur untuk penanganan di tahun 2023," ungkap Dedy. *des
Komentar