Steven Gerrard Dipecat Villa
LONDON, NusaBali
Steven Gerrard dipecat sebagai manajer Aston Villa hanya kurang dari dua jam, setelah timnya dibantai tuan rumah Fulham 0-3 dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris, di Craven Cottage, London, Jumat (21/10) dinihari Wita.
Gerrard menelan pil pahit akibat awal musim yang buruk hingga Villa berada satu tempat di atas zona degradasi klasemen Liga Premier.
Villa memenangkan dua dari 11 laga EPL musim ini. Kekalahan Villa di Craven Cottage membuat manajemen klub tak punya pilihan selain memecat Gerrard setelah hanya 11 bulan menangani Villa.
Bahkan Gerrard dan para pemainnya dicemooh penggemarnya sendiri setelah dikalahkan tuan rumah Fulham. Kekalahan itu memperpanjang catatan empat kali tak pernah menang secara beruntun.
"Aston Villa Football Club mengonfirmasi pelatih kepala Steven Gerrard telah meninggalkan klub ini detik ini juga. Kami mengucapkan terima kasih kepada Steven atas kerja keras dan komitmennya," rilis Villa pada Jumat.
Berbicara pada konferensi pers pasca pertandingan melawan Fulham, Gerrard sempat bertekad menyelamatkan posisinya. Tapi hanya beberapa menit setelah Gerrard berbicara kepada media, Villa menyatakan pemecatan Gerrard.
Steven Gerrard bukan yang pertama menjadi korban pemecatan di Premier League. Sebelumnya, Scott Parker (41 tahun) dipecat Bournemouth pada 30 Agustus 2022 setelah menukangi klub sejak awal musim 2021/2022. Lalu Chelsea memecat Thomas Tuchel pada Rabu (7/9), akibat rentetan hasil buruk The Blues di awal musim 2022/2023.
Berikutnya Bruno Lage dipecat Wolverhampton Wanderers pada 2 Oktober setelah kalah 0-2 dari West Ham. Kini Steve Davis menjadi manajer sementara Wolves. *
Komentar