Kapal Misterius Ditemukan Terbalik di Laut Buleleng
Sebuah kapal misterius tanpa pemilik, ditemukan terbalik di laut Buleleng tepatnya di antara Desa/Kecamatan kubutambahan dengan Desa Pacung Kecamatan Tejakula.
SINGARAJA, NusaBali
Kapal tidak bertuan itu pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat Jro Cenik, 50, yang saat itu sedang melaut, Selasa (2/5) lalu. Hingga kini kapal misterius tersebut belum dapat dievakuasi oleh Satpol Air Polres Buleleng dan SAR Pos Buleleng karena nyangkut di karang.
Kasat Pol Air Polres Buleleng, AKP Putu Aryana saat dikonfirmasi Rabu (3/5) membenarkan hal tersebut. Bahkan pihaknya mengaku sudah sempat melakukan upaya evakuasi kapal ke tepi laut, namun gagal karena tiang kapal nyangkut di karang.
“Laporannya kemarin (Selasa,red) kami terima dari Polsek Kubutambahan sekitar pukul 12.00 Wita, ditemukan oleh Jro Cenik saat melaut, kami langsung ke lokasi namun kapal itu kami temukan tanpa nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK),” ujar dia.
Lokasi awal kapal misterius itu berada sekitra 500 meter dari garis pantai dengan kedalaman kurang lebih tiga meter. Kapal berukuran 12 meter x 3 meter itu sudalam posisi terbalik. AKP Aryana pun mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi kapal itu, termasuk memeriksa spesifikasi kapal dan nama lambungnya yang berada di dalam air laut.
Proses evakuasi kapal juga sempat dilakukan pada Selasa (2/5) lalu oleh Satpol Air Buleleng bersama dengan nelayan setempat dengan menggunakan tiga jukung. Kapal itu semula direncanakan ditarik ke tepi laut, namun baru bergeser sekitar 200 meter penarikan tidak dapat dilakukan lagi karena tiang kapal itu nyangkut di antara karang.
Meski demikian pihaknya mengaku sudah memasang jangkar dan tali pemberat untuk mempertahankan kapal itu di posisi tersebut dan tidak lagi terombang-ambing di lautan. Sampai saat ini kapal misterius itu pun belum teridentifkasi, meski Satpol Air Buleleng sudah menghubungi sejumlah nelayan yang ada di Buleleng, tetapi tidak ada satu pun kelompok nelayan yang melapor kehilangan kapal.
Dugaan sementara, kapal misterius tersebut berasal dari Banyuwangi, yang mengalami bencana di tengah laut dan kemudian terseret arus kencang hingga ditemukan di perairan Buleleng. Hingga saat ini pihaknya pun mengaku masih menunggu pemilik kapal dan berkoordinasi dengn SAR Pos Buleleng. *k23
Kapal tidak bertuan itu pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat Jro Cenik, 50, yang saat itu sedang melaut, Selasa (2/5) lalu. Hingga kini kapal misterius tersebut belum dapat dievakuasi oleh Satpol Air Polres Buleleng dan SAR Pos Buleleng karena nyangkut di karang.
Kasat Pol Air Polres Buleleng, AKP Putu Aryana saat dikonfirmasi Rabu (3/5) membenarkan hal tersebut. Bahkan pihaknya mengaku sudah sempat melakukan upaya evakuasi kapal ke tepi laut, namun gagal karena tiang kapal nyangkut di karang.
“Laporannya kemarin (Selasa,red) kami terima dari Polsek Kubutambahan sekitar pukul 12.00 Wita, ditemukan oleh Jro Cenik saat melaut, kami langsung ke lokasi namun kapal itu kami temukan tanpa nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK),” ujar dia.
Lokasi awal kapal misterius itu berada sekitra 500 meter dari garis pantai dengan kedalaman kurang lebih tiga meter. Kapal berukuran 12 meter x 3 meter itu sudalam posisi terbalik. AKP Aryana pun mengaku kesulitan untuk mengidentifikasi kapal itu, termasuk memeriksa spesifikasi kapal dan nama lambungnya yang berada di dalam air laut.
Proses evakuasi kapal juga sempat dilakukan pada Selasa (2/5) lalu oleh Satpol Air Buleleng bersama dengan nelayan setempat dengan menggunakan tiga jukung. Kapal itu semula direncanakan ditarik ke tepi laut, namun baru bergeser sekitar 200 meter penarikan tidak dapat dilakukan lagi karena tiang kapal itu nyangkut di antara karang.
Meski demikian pihaknya mengaku sudah memasang jangkar dan tali pemberat untuk mempertahankan kapal itu di posisi tersebut dan tidak lagi terombang-ambing di lautan. Sampai saat ini kapal misterius itu pun belum teridentifkasi, meski Satpol Air Buleleng sudah menghubungi sejumlah nelayan yang ada di Buleleng, tetapi tidak ada satu pun kelompok nelayan yang melapor kehilangan kapal.
Dugaan sementara, kapal misterius tersebut berasal dari Banyuwangi, yang mengalami bencana di tengah laut dan kemudian terseret arus kencang hingga ditemukan di perairan Buleleng. Hingga saat ini pihaknya pun mengaku masih menunggu pemilik kapal dan berkoordinasi dengn SAR Pos Buleleng. *k23
Komentar