nusabali

Dana Pilgub Ngadat, Komisi I Pun Panggil Kesbanglinmaspol

  • www.nusabali.com-dana-pilgub-ngadat-komisi-i-pun-panggil-kesbanglinmaspol

KPU Bali masih megap-megap terkait dana Pilgub Bali 2018.

DENPASAR, NusaBali

Hingga saat ini, dana Pilgub Bali 2018 yang diajukan sebesar Rp 254 miliar belum diputuskan kapan akan dicairkan Peprov Bali. Komisi I DPRD Bali pun berencana akan panggil Badan Kesbanglinmaspol Provinsi Bali terkait masalah dana Pilgub ini.

Ketua KPU Bali, Dewa Kade Wiatsa Raka Sandi, mengatakan pihaknya sudah mengajukan proses dan mekanisme dana Pilgub Bali 2018 ini. Soal cair atau tidaknya, bola sekarang ada di Tim Anggaran Pemprov Bali. "Kami sudah ajukan proses sesuai dengana prosedur. Namun, soal kapan dana Pilgub Bali 2018 akan cair, kami tidak bisa jawab. Karena itu sepenuhnya kewenangan Pemprov Bali," ujar Raka Sandi saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Rabu (3/5).

Hingga saat ini, kata Raka Sandi, memang belum ada kepastian kapan dana Pilgub Bali 2018 akan cair. Padahal, tahapan Pilgub sudah kian depat. Menurut Raka Sandi, KPU Bali sifatnya akan menunggu saja, karena eksekutornya ada di eksekutif (Pemprov Bali). "Harapan kami, mudah-mudahan dana Pilgub bisa cair tepat waktu," ujar Raka Sandi.

Secara terpisah, Ketua Komisi I DPRD Bali, I Ketut Tama Tenaya, menyayangkan dana Pilgub Bali 2018 belum kunjung cair, padahal mekanisme sudah berjalan. Menurut Tama Tenaya, di provinsi lainnya, dana Pilgub 2018 sudah cair, seperti untuk Pilgub Jawa Barat.

"Saya sekarang berada di Jawa Barat lagi kunjungan kerja. Dana Pilgub Jabar 2018 sudah cair, tinggal menunggu transfer saja. Tapi, dana untuk Pilgub Bali 2018 belum cair. Ini ada apa, kok belum?" ujar Tama Tenaya yang saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, Rabu kemarin, sedang kunjungan kerja ke Jawa Barat.

Tama Tenaya menegaskan, Komisi I DPRD Bali akan panggil Kepala Badan Kesbanglimaspol Provinsi Bali, dalam waktu dekat, terkait masalah dana Pilgiub 2018 yang belum kunjung cair ini. Padaal, kata dia, dana Pilgub Bali 2018 seharusnya sudah cair tahun ini.

"Tahapan Pilgub Bali 2018 kan sudah akan dimulai per Agustus 2017 nanti. Kalau dananya masih ngadat, KPU Bali tidak bisa melaksanakan tahapan. Sampai saat ini dana Pilgub tidak jelas, kapan cairnya," ujar politisi PDIP asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.

Menurut Tama Tenaya, Pilkada akan dilaksanakan secara serentak di 171 daerah, Juni 2018 mendatang, termasuk Pilgub Bali. Seharusnya, ada aturan baru tentang mekanisme pencairan anggaran Pilkada.

"Regulasinya saya kira sama. Kalau Jabar bisa, Bali kenapa tidak? Kalau Jabar cepat, Bali kenapa lambat? Makanya, kami akan tanya itu Pemprov Bali (melalui Kesbanglinmaspol, Red), apa kendalanya dana Pilgub Bali 2018 sampai ngadat," tandas mantan Bendahara DPD PDIP Bali 2010-2015 yang sempat menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali 2009-2014 ini.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbanglimaspol Provinsi Bali, Putu Jaya Suartama, mengatakan dana Pilgub Bali 2018 senilai Rp 254 miliar yang diajukan KPU Bali sampai saat ini belum ada keputusan. "Kalau dana Pilgub Jabar 2018 sudah cair, kami tidak tahu itu. Kalau urusan dana Pilgub Bali 2018, itu ada di tangan Tim Anggaran Daerah. Bedalah prosesnya. Tapi, itu sudah dibahas, hanya saja belum diputuskan," ujar Jaya Suartama saat dikonfirmasi di Denpasar, Rabu kemarin.

Meski demikian, Jaya Suartama menjamin anggaran daerah untuk Pilgub Bali 2018 akan dicairkan tepat waktu. "Saya yakin akan cair tepat waktu. Sabar saja dulu. Saya sendiri di Kesbanglinmaspol juga menunggu keputusan Tim Anggaran Daerah," tegas mantan ajudan Gubernur Bali (1988-1993, 1993-1998) Prof Dr dr Ida Bagus Oka ini.

Sayangnya, Ketua Tim Anggaran Daerah Provinsi Bali, Tjokorda Ngurah Pemayun, belum bisa dikonfirmasi terkait ngadatnya dana Pilgub 2018 ini. Ketika Sekda Provinsi Bali ini dihubungi per telepon, Rabu kemarin, terdengar nada sambung namun ponselnya tidak diangkat. * nat

Komentar