Sambut Sumpah Pemuda, Tukesani Ende-lio Bali Gelar Turnamen Futsal
DENPASAR,NusaBali.com - Menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 mendatang, komunitas pemuda, pelajar dan mahasiswa asal Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Bali yang bernama Tukesani Ende-lio Bali menggelar turnamen futsal persaudaraan, selama dua hari, Minggu (23/10/2022) dan Minggu (30/10/2022) di Zone Futsal, Sanur, Denpasar Selatan.
"Hari Sumpah Pemuda yang merupakan momentum nasional dalam memperingati semangat dan perjuangan dari para pemuda-pemudi untuk menegakan kemerdekaan bangsa. Hal ini menjadi inspirasi bagi kami untuk menggelar turnamen futsal ini, sebab dengan futsal kami yakini semangat persatuan dan persaudaraan akan terus terjaga di setiap jiwa para pemuda," ungkap Ketua Panitia Tukesani Futsal Cup II Rikardus Ratu, seusai opening ceremony turnamen, Minggu (23/10/2022).
Dengan mengusung tema 'Membangun Persaudaraan dan Sportivitas Para Pemuda', gelaran yang sudah diadakan untuk kedua kalinya ini, diikuti sebanyak 21 tim futsal organisasi lintas kepemudaan di Bali, diantaranya dari Ikatan Mahasiswa Flores Timur (IMARESTI) hingga Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara (IMSU).
"Dengan memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar Rp 6 juta plus piala tetap, dimana partai puncak dari turnamen akan kami gelar pada Minggu (30/10/2022) mendatang," jelas Rikard, pemuda alumni dari kampus Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia.
Sementara Penasehat Ikatan Keluarga Besar (IKB) Wuamesu Ende Lio daerah Bali Agus Dei Segu mengatakan, sebagai induk keluarga besar yang memayungi anak-anak muda di Tukesani, pihaknya sangat mendukung turnamen ini.
"Wuamesu mengapresiasi setiap kegiatan positif yang dilakukan anak-anak muda seperti di Tukesani ini, apalagi mereka adalah tiang penopang dalam setiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Wuamesu Bali," kata Agus Dei Segu.
Menurut tokoh yang juga akademisi ini pun mengajak, setiap organisasi lintas pemuda peserta turnamen untuk senantiasa merawat kebersamaan dalam bingkai keberagaman.
Senada dengan hal tersebut, salah satu tokoh masyarakat asal Bali Tutik Kusuma Wardhani yang turut menghadiri pembukaan turnamen berpesan, agar para pemuda turut selalu menjunjung tinggi sportivitas di dalam setiap pertandingan.
"Sportivitas adalah terpenting, siapapun bisa menjadi juara, tetapi yang utama ialah menjaga rasa dan kebersamaan di antara pemuda," ucap Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali periode 2009-2014 ini.
Selain itu Tutik berharap dari gelaran futsal persaudaraan ini dapat menghasilkan bibit-bibit atlet futsal potensial di masa mendatang.
"Teruslah menempa diri, berlatihlah dengan giat dan ikhlas, siapa tahu dari tempat ini nantinya dapat muncul pemain futsal profesional yang dapat mengharumkan bangsa dan negara dikancah dunia," pungkas Tutik yang juga mantan anggota DPR RI tersebut.*aps
Komentar