Kasek Pasutri Ikuti Lomba Inovasi Pembelajaran Kemendikbudristek
AMLAPURA, NusaBali
Pasangan suami istri (pasutri), yakni Kasek SMPN 2 Abang, Kecamatan Abang, Karangasem Dr I Wayan Sarya SAg MAg MPd dan Kasek SMPN 1 Bebandem, Kecamatan Bebandem Dr Ni Wayan Parwati SAg MAg, ambil bagian dalam lomba inovasi pembelajaran.
Lomba digelar Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi 2022.
Mereka berlomba di nomor Kasek SMP dengan materi berupa video. Naskah lomba telah disetor dan diverifikasi. "Kebetulan kami ikut lomba selaku Kasek SMPN 2 Abang bersama istri yang Kasek SMPN 1 Bebandem, masing-masing menyetorkan materi karya inovasi berbeda-beda," jelas I Wayan Sarya, di ruang kerjanya, Banjar Kebon, Desa Kerta Mandala, Kecamatan Abang, Karangasem, Senin (24/10).
Kemendikbud Riset dan Teknologi menggelar lomba, nomor guru SD, guru SMP, guru SMA/SMK, hingga Kasek SD, Kasek SMP dan Kasek SMA/SMK. Tujuannya untuk memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan yang memiliki inovasi dan inspiratif di tahun 2022.
Wayan Sarya mengharapkan melalui lomba itu agar mampu mengimplementasikan konsep merdeka belajar dalam pembelajaran. Selain itu, menginspirasi tenaga guru dan tenaga kependidikan yang lain. Persyaratan peserta, memiliki karya inovatif dalam bentuk video pembelajaran, yang memuat sedang praktik mengajar dan memuat solusi, durasi sekitar 5 - 10 menit, dan dilengkapi naskah literasi digital, penguasaan substansi video, serta mempresentasikan. Kriteria penilaiannya, hasil karya asli, inovatif, inspiratif, sistematis, bermanfaat, komunikatif, relevan. Bobot penilaiannya, substansi 80, literasi digital 20. Sedangkan untuk presentasi dan wawancara, penguasaan substansi 70, literasi digital 10 dan kemampuan presentasi 20.
Seleksi tahap I 19 September-22 Oktober, seleksi tahap II 22-24 November. pengumuman 10 besar tiap nomor ditetapkan, Senin (24/11), dan penghargaan diserahkan di puncak hari guru Selasa (25/11). "Saya membawakan materi Keris (kesepakatan, realisasi, integritas dan supervisi), harapannya agar seluruh potensi sekolah bisa dikembangkan, dengan dukungan masyarakat dan keluarga besar SMPN 2 Abang," kata I Wayan Sarya, doctor lulusan Undiksha Singaraja 2018 ini.
Sedangkan Ni Wayan Parwati yang juga doktoral lulusan Undiksha Singaraja 2018, melombakan materi bertema Dokter P3K (demokrasi, optimalisasi, koordinasi, berintegritas, evaluasi dan referensi, pembelajaran prestasi penguatan karakter). *k16
Mereka berlomba di nomor Kasek SMP dengan materi berupa video. Naskah lomba telah disetor dan diverifikasi. "Kebetulan kami ikut lomba selaku Kasek SMPN 2 Abang bersama istri yang Kasek SMPN 1 Bebandem, masing-masing menyetorkan materi karya inovasi berbeda-beda," jelas I Wayan Sarya, di ruang kerjanya, Banjar Kebon, Desa Kerta Mandala, Kecamatan Abang, Karangasem, Senin (24/10).
Kemendikbud Riset dan Teknologi menggelar lomba, nomor guru SD, guru SMP, guru SMA/SMK, hingga Kasek SD, Kasek SMP dan Kasek SMA/SMK. Tujuannya untuk memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan yang memiliki inovasi dan inspiratif di tahun 2022.
Wayan Sarya mengharapkan melalui lomba itu agar mampu mengimplementasikan konsep merdeka belajar dalam pembelajaran. Selain itu, menginspirasi tenaga guru dan tenaga kependidikan yang lain. Persyaratan peserta, memiliki karya inovatif dalam bentuk video pembelajaran, yang memuat sedang praktik mengajar dan memuat solusi, durasi sekitar 5 - 10 menit, dan dilengkapi naskah literasi digital, penguasaan substansi video, serta mempresentasikan. Kriteria penilaiannya, hasil karya asli, inovatif, inspiratif, sistematis, bermanfaat, komunikatif, relevan. Bobot penilaiannya, substansi 80, literasi digital 20. Sedangkan untuk presentasi dan wawancara, penguasaan substansi 70, literasi digital 10 dan kemampuan presentasi 20.
Seleksi tahap I 19 September-22 Oktober, seleksi tahap II 22-24 November. pengumuman 10 besar tiap nomor ditetapkan, Senin (24/11), dan penghargaan diserahkan di puncak hari guru Selasa (25/11). "Saya membawakan materi Keris (kesepakatan, realisasi, integritas dan supervisi), harapannya agar seluruh potensi sekolah bisa dikembangkan, dengan dukungan masyarakat dan keluarga besar SMPN 2 Abang," kata I Wayan Sarya, doctor lulusan Undiksha Singaraja 2018 ini.
Sedangkan Ni Wayan Parwati yang juga doktoral lulusan Undiksha Singaraja 2018, melombakan materi bertema Dokter P3K (demokrasi, optimalisasi, koordinasi, berintegritas, evaluasi dan referensi, pembelajaran prestasi penguatan karakter). *k16
1
Komentar