Badung Launching Agen Muda Melek Investasi

Ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan generasi muda untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.

Kegiatan tersebut turut menghadirkan beberapa narasumber, seperti I Gusti Sujati Agus Andiyasa dari BEI Perwakilan Bali dan Putu Arya Wirasetyana dari OJK, Dr Gerianta Wirawan Yasa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Wahyu Krismaryanto dari PT Pegadaian, serta Wika Mandala Warsita dari PT Mirae Asset Sekuritas. Pada kesempatan itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Badung IB Gede Arjana mewakili Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyematkan Pin kepada Agen Badung Muda Melek Investasi.

Arjana mengatakan di tengah pesatnya perkembangan zaman, terdapat penduduk Indonesia yang tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan. Bahkan tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan. Akibat rendahnya literasi keuangan juga berdampak maraknya masyarakat yang terjebak investasi khususnya pada masa pandemi Covid-19. Banyak orang yang tergiur untung besar dari jual beli saham tanpa memahami risikonya.

“Hal ini hanyalah ujung dari fenomena gunung es. Sesungguhnya terdapat permasalahan yang jauh lebih besar dan tersembunyi akibat rendahnya literasi keuangan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Badung memandang pelaksanaan edukasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat sangat diperlukan. Bahkan sejak jenjang pendidikan dasar,” kata Arjana.

“Hal ini juga sejalan dengan tujuan dari program Tim Percepatan Aksi Keuangan Daerah Kabupaten Badung (TPAKD). Badung Muda Melek Investasi merupakan suatu program peningkatan literasi keuangan terkait investasi legal di Indonesia,” imbuhnya.

Arjana lebih lanjut mengatakan, melalui penetapan Agen Badung Muda Melek Investasi diharapkan akses informasi terkait investasi legal menjadi lebih luas dengan media penyampaian informasi yang lebih beragam. “Agen Badung Muda Melek Investasi diharapkan dapat menerima edukasi keuangan dari institusi yang berwenang serta mendiseminasikan informasi yang diterima kepada para pemuda di Kabupaten Badung,” harapnya.

Sementara itu, Kadisdikpora Badung diwakili Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Rai Twistyanti Raharja, mengatakan literasi keuangan untuk kalangan milenial bertujuan untuk membentuk generasi yang semakin bijak dalam mengatur prioritas keuangan serta dapat berinvestasi. “Terlebih saat ini investasi cukup mudah dilakukan, kita dapat berinvestasi hanya dari rumah saja. Untuk itu perlu adanya literasi keuangan bagi kaum milenial supaya menciptakan milenial yang well literate, milenial yang bijak dalam mengelola keuangannya serta berani dalam berinvestasi,” katanya.

“Dengan adanya literasi keuangan diharapkan milenial menjadi cerdas serta inovatif untuk meminimalisir kegagalan dalam berinvestasi dalam jangka panjang,” imbuhnya. *asa