Maria Londa Tampil di ISG
Maria Londa siap tempur di ISG. Cedera yang dialami Maria saat Olimpiade 2016 sudah membaik. Cidera ligamen dan tendon serta lutut juga sudah sembuh.
Fokus di Lompat Jauh
JAKARTA, NusaBali
Pelatih atletik asal Bali Ketut Pageh memfokuskan anak didiknya Maria Natalia Londa di nomor lompat jauh pada kejuaraan Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan, 12-22 Mei. Maria didaftarkan mengikuti lompat jauh dan lompat jangkit. Tapi berhubung tumit kirinya masih terasa nyeri, maka ia fokus di salah satu nomor.
"Di ISG Maria terdaftar di lompat jauh dan lompat jangkit. Namun tumit kirinya masih terasa sakit sehingga lebih baik fokus di lompat jauh. Tapi semua tergantung saat kondisi disana, jika tidak terasa lagi, bisa dua nomor yang diikuti," ujar Pageh, Rabu (3/5).
Menurut Pageh, kondisi Maria saat ini siap tempur di ISG. Cedera yang sempat dialami Maria saat mengikuti Olimpiade 2016 sudah membaik. Ligamen dan tendon serta lutut juga sangat baik.
“Dia (Maria) siap bertanding di ISG," ucap Pageh.
Soal persaingan di ISG, kata Pageh, ia belum terlalu mendalami lawan-lawan yang bakal dihadapi peraih emas lompat jauh Asian Games 2014 di Icheon, Korea Selatan ini. Yang terpenting, memperhatikan persiapan Maria.
Pageh mengaku terus melatih Maria secara intensif, bahkan sampai mendekati keberangkatan ke Azerbaijan. Latihan yang ia berikan sesuai dengan kebutuhan Maria sehingga tidak terlalu keras. Melainkan bisa membuat atlet bersangkutan nyaman mendekati pertandingan.
Terkait target, imbuh Pageh, ia tidak terlalu memasang tinggi. Pasalnya, ISG merupakan ajang uji coba bagi Maria sebelum berlaga di SEA Games Malaysia pada Agustus mendatang.
"Ini baru pertama kali Maria mengikuti ISG. Kami tidak memasang target tinggi, tetapi berharap memperoleh hasil maximal disana," terang Pageh.
Menurut Pageh, hasil ISG menjadi bahan evaluasi baginya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan Maria agar kelak saat tampil di kejuaraan antar negara Asia Tenggara lebih bagus lagi. Maklum di SEA Games 2017, Maria ditargetkan mengulang prestasi tahun 2015 lalu yang meraih medali emas lompat jauh dan lompat jangkit. "Kekurangan Maria di ISG dipoles agar lebih baik ketika tampil di SEA Games nanti," imbuhnya. *k22
Komentar