100 Kilogram Surplus Makanan Diselamatkan dari SOE Conference
MANGUPURA, NusaBali.com – Sebanyak 100 kilogram surplus makanan diselamatkan dari sepanjang acara State-owned Enterprises (SOE) Internasional Conference serangkaian kegiatan G20.
Dalam konferensi para pejabat setingkat menteri di bidang badan usaha milik negara (BUMN) dan praktisi usaha swasta itu, Scholars of Sustenance (SOS) Indonesia bekerja sama dengan penyelenggara acara berhasil mencegah surplus makanan laik konsumsi berakhir di penimbunan sampah.
Surplus makanan yang diselamatkan selama penyelenggaraan acara pada 17-18 Oktober 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center itu, kemudian dibagikan kepada segmen masyarakat yang membutuhkan khususnya masyarakat yang terdampak bencana alam di Tabanan baru-baru ini.
Di antara wilayah terdampak bencana alam yang disasar adalah Desa Sudimara dan Desa Gubug yang sama-sama terletak di Kecamatan Tabanan.
Menurut SOS Indonesia General Manager, Minni Vangsgaard, 52, inisiasi kerja sama dengan penyelenggara G20 sudah dilakukan guna menyelamatkan surplus makanan yang dihidangkan kepada delegasi pada pertemuan-pertemuan yang akan datang.
“Ini baru awal saja,” kata wanita yang akrab disapa Putu Minni ketika dikonfirmasi, Rabu (26/10/2022) pagi.
Wanita asal Denmark yang sudah ber-KTP Indonesia ini menyatakan sudah berkomunikasi dengan panitia penyelenggara pertemuan-pertemuan G20 juga dengan para chef yang bertanggung jawab menyiapkan hidangan para delegasi.
“Kami mengharapkan kerja sama untuk menangani masalah ketahanan pangan. Tentu, dari kegiatan ini kami sangat berbahagia karena dapat membagikan makanan kepada kelompok masyarakat yang tergolong sangat rentan terhadap masalah ketahanan pangan,” terang Putu Minni.
Sementara itu, masalah krisis pangan dan energi menjadi semakin nyata. Permasalahan multidimensional global seperti perang Rusia dan Ukraina sebagai salah satu negara penghasil energi dan salah dua negara penghasil gandum terbesar di dunia memberikan warning kepada BUMN di dunia.
Oleh karena itu, SOE Conference sebagai bagian dari Trade, Investment and Industry Working Group (TIIWG) mendorong transformasi dan peran BUMN G20 dan dunia untuk berkontribusi dalam penciptaan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. *rat
Komentar