Rumah Terbakar, Kerugian Capai Rp 500 Juta

Kebakaran itu diduga dipicu arus pendek listrik atau korsleting. Akibat kejadian ini, pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, rumah milik Ketut Sukiyadnya,55, itu terbakar saat dalam keadaan kosong. Kejadian ini kali pertama diketahui oleh Made Sujana,58, yang tinggal masih satu pekarangan dengan korban. Awalnya, saksi melihat ada api dari dalam ruang tengah rumah korban.

"Saksi kebetulan melihat api menyala di rumah korban yang saat itu dalam keadaan kosong ditingggal pemiliknya. Keterangan saksi, api saat itu sudah dalam keadaan besar," ujar AKP Sumarjaya, dikonfirmasi Rabu (26/10) siang.

Saat itu juga, Made Sujana mencoba masuk ke kamar tengah namun api semakin membesar. Dia kemudian memanggil sejumlah kerabatnya, untuk berupaya memadamkan api. Karena api yang semakin membesar melahap seluruh ruangan. Mereka lantas berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dengan dibantu warga setempat.

Salah satu saksi juga menghubungi petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng, untuk bantuan pemadaman. Selang 30 menit kemudian, yakni pukul 20.30 Wita, tiga unit armada pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memadamkan kobaran api. Proses pemadaman memakan waktu sekitar sejam.

AKP Sumarjaya menyebutkan akibat kejadian ini, rumah permanen milik korban dengan luas bangunan 12 meter x 6 meter ludes terbakar. Sejumlah perabotan rumah seperti lemari, kulkas, televisi, hingga tempat tidur, juga ikut terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. "Dari penyelidikan, dugaan awal kebakaran dipicu korsleting listrik," tandasnya.*mz