IPSI Bali Gelar Kejurda Silat Remaja

“Kejurda ini langkah konkret untuk meningkatkan prestasi dan prestise atlet pencak silat Bali dan untuk menambah pengalaman, sekaligus regenerasi atlet yang disiapkan untuk PON 2024 maupun kejuaraan internasional,” kata Ketua Panitia I Made Agus Aryawan.

Pada kesempatan itu, Ketua umum KONI Bali, IGN Oka Darmawan memberi apresiasi IPSI Bali karena melaksanakan event yang sejalan dengan apa yang harus dilakukan.

“Mudah-mudahan gelaran ini berlanjut. Atlet berprestasi itu lahir dari proses dan ini proses bagi atlet-atlet yang akan berlaga di Porprov, PON, SEA Games, Asian Games, dan olimpiade,” kata Oka Darmawan.

Ketua IPSI Bali Ketut Suiasa mengatakan, Kejurda berlangsung empat hari, yakni pada 27-30 Oktober, dengan mempertandingan 58 nomor,  yang terdiri dari 48 nomor laga dan 10 nomor seni.  Sedangkan level Pra Remaja dimulai umur 12-14 tahun, lalu kategori remaja umur 14-17 tahun.

“Tugasnya menyukseskan PON 2024, dengan target minimal meraih dua medali emas,”kata Ketut Suiasa, yang juga Wabup Badung itu.

Sedangkan salah satu peserta, I Putu Bagus Andhika Pratama menilai, kegiatan tersebut bagus karena dapat mengajak anak muda atau remaja untuk berprestasi di masa depan, khususnya di dunia olahraga pencak silat.

Siswa SMAN 4 Singaraja itu mempersiapkan diri selama satu bulan untuk berlatih sebelum berlaga. Persiapannya meliputi, menjaga kedisiplinan hingga rajin berdoa demi kelancaran saat pertandingan pun dia lakoni.

Kejurda kali ini berlangsung di tempat public, yakni Mall Bali Galeria. Hal ini untuk mensosialisasikan olahraga pencak silat ke masyarakat. Para pengunjung ke mall, selain jalan-jalan juga dapat tertarik dari atraksi kegiatan pencak silat.

Selaras hal tersebut, General Manager MBG Andry M Sitania mengatakan,  Mall Galeris Balli menjadi salah satu tempat yang jadi barometer di Badung. Karena itu, MBG mendukung salah satu cabang olahraga yang berakar dari budaya bangsa sendiri, yakni pencak silat. *ol3