Kenak Medika Ubud Naik Status, Kini Resmi Jadi Rumah Sakit
Tingkatkan Taraf Kesehatan Masyarakat dengan Best Service Holistik
GIANYAR, NusaBali.com – Kenak Medika telah resmi mengantongi status sebagai rumah sakit umum setelah satu tahun melayani masyarakat Ubud dan sekitarnya sebagai klinik utama.
Sejak didirikan sebagai klinik utama pada 1 April 2021 silam, Kenak Medika menyuguhkan empat layanan utama, seperti bedah umum, penyakit dalam, kandungan, dan penyakit anak, serta didukung poliklinik, seperti saraf, ortopedi, plastik dan rekonstruksi, gigi, dan THT.
Meskipun selama satu tahun tersebut Kenak Medika masih berstatus klinik utama, sudah lebih dari 1.000 pasien mampu dilayani setiap bulannya oleh klinik utama yang kini sudah sah menjadi rumah sakit umum sejak 22 Juli 2022 lalu.
Tidak hanya itu, melalui dukungan 15 dokter umum, 15 dokter spesialis, dan 16 tenaga keperawatan, Kenak Medika hadir di tengah-tengah masyarakat Ubud guna berkontribusi terhadap peningkatan taraf kesehatan dan produktivitas masyarakat.
“Karena kalau masyarakat sudah sehat maka produktivitasnya pasti akan terjaga. Apalagi selama ini di wilayah Kecamatan Ubud hanya ada satu fasilitas kesehatan. Kami hadir untuk berkontribusi dan membantu,” jelas Direktur Bidang Medik RSU Kenak Medika, dr Gusti Ayu Mahadewi, dijumpai di sela-sela acara Grand Launching RSU Kenak Medika, Jumat (28/10/2022) sore.
Meskipun selama satu tahun tersebut Kenak Medika masih berstatus klinik utama, sudah lebih dari 1.000 pasien mampu dilayani setiap bulannya oleh klinik utama yang kini sudah sah menjadi rumah sakit umum sejak 22 Juli 2022 lalu.
Tidak hanya itu, melalui dukungan 15 dokter umum, 15 dokter spesialis, dan 16 tenaga keperawatan, Kenak Medika hadir di tengah-tengah masyarakat Ubud guna berkontribusi terhadap peningkatan taraf kesehatan dan produktivitas masyarakat.
“Karena kalau masyarakat sudah sehat maka produktivitasnya pasti akan terjaga. Apalagi selama ini di wilayah Kecamatan Ubud hanya ada satu fasilitas kesehatan. Kami hadir untuk berkontribusi dan membantu,” jelas Direktur Bidang Medik RSU Kenak Medika, dr Gusti Ayu Mahadewi, dijumpai di sela-sela acara Grand Launching RSU Kenak Medika, Jumat (28/10/2022) sore.
FOTO: dr Gusti Ayu Mahadewi .-NGURAH RATNADI
Menurut dr Dewi begitu ia akrab disapa, Kenak Medika mengedepankan layanan best service yang holistik. Di mana bukan hanya pasien saja yang diberikan layanan tetapi keluarga atau pendamping pun diperlakukan dengan baik.
Best service ini disuguhkan oleh tenaga kesehatan yang care dan competence, proses check-in yang paperless, tersedianya sofa di tiga kelas layanan dan coffee shop di lobby bagi pendamping pasien, dua ambulans layanan On Call 24 jam, menyuguhkan pemandangan khas Ubud bagi pasien rawat inap, dan bentuk layanan lainnya.
Selain itu, Kenak Medika pun sudah dilengkapi dengan fasilitas pemeriksaan laboratorium dan radiologi seperti Ultrasonografi (USG), CT-Scan, dan X-Ray.
“Kami bahkan menjadi percontohan bagi rumah sakit yang menyediakan layanan terbaik kepada pasien,” ungkap dr Dewi.
Sementara itu, Komisaris RSU Kenak Medika, Gusti Ngurah Putra menjelaskan bahwa rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Mas, Desa Mas, Kecamatan Ubud ini membawa filosofi di setiap detik layanannya. Filosofi tersebut utamanya dicitrakan melalui logo rumah sakit yang menggambarkan siluet seorang ibu berpakaian adat Bali sedang sembahyang.
FOTO: Komisaris RSU Kenak Medika, Gusti Ngurah Putra .-NGURAH RATNADI
Kata Ngurah Putra, ibu adalah dokter pertama dan utama. Seorang ibulah yang pertama kali mengetahui anaknya sakit. Bukan hanya itu, sang ibu jugalah yang selalu mendoakan kesehatan sang anak. Filosofi inilah yang mengilhami nama ‘Kenak’ dan logo itu sendiri.
“Kalau seorang ibu itu sembahyang pasti memohon agar anaknya itu selalu sehat. Sehat kalau dibahasakan kan ‘Kenak’. Kebetulan juga yang jadi siluet ini istri saya,” terang Ngurah Putra dijumpai usai Grand Launching RSU Kenak Medika.
Selaku komisaris, Ngurah Putra berharap agar Kenak Medika selalu mengedepankan pelayanan terbaik dan team work. Dengan dua pegangan ini, dirinya meyakini bahwa rumah sakit yang 100 persen memenuhi total 64 syarat asesmen Kementerian Kesehatan RI ini mampu berkontribusi untuk membentuk komunitas yang sehat di lingkungan sekitar.
Hadirnya RSU Kenak Medika di tengah hiruk pikuk industri pariwisata Ubud ini pun disambut baik oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Pria yang akrab disapa Cok Ace ini hadir langsung meresmikan perubahan status rumah sakit empat lantai dengan 50 bed tersebut.
Cok Ace menyebut kehadiran Kenak Medika akan memperkaya khazanah industri medis di Bali yang tengah dikembangkan menjadi medical tourism. Lebih-lebih, Ubud menjadi favorit wisatawan asing dan domestik untuk dijadikan rumah kedua.
FOTO: Wakil Gubernur Bali Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si. .-NGURAH RATNADI
“Atas nama Pemerintah Provinsi Bali dan masyarakat Ubud, kami menyambut baik hadirnya rumah sakit yang indah dan megah ini. Rumah sakit adalah rumah berkumpulnya para profesional demi kesehatan masyarakat secara rohani maupun jasmani,” ujar Cok Ace dalam sambutannya.
Setelah resmi jadi rumah sakit, Kenak Medika memasang visi yang lebih besar sebagai fasilitas rujukan yang memadukan nilai People, Planet, Sustainability.
Ideologi keharmonisan manusia dengan alam ini dijadikan acuan dalam melayani masyarakat yang sakit maupun dalam kondisi sehat.
Pada tahun 2023, RSU Kenak Medika ingin mengembangkan sayap sebagai fasilitas kesehatan yang menjadi pilihan utama bagi masyarakat lokal, juga wisatawan asing maupun wisatawan domestik yang sedang berlibur di Ubud dan sekitarnya. *rat
Komentar