China Masih Rajai Wisman ke Bali
China rupanya masih menjadi penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak ke Pulau Dewata.
DENPASAR, NusaBali
Hal ini ditunjukkan dengan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, yang mencatat 23,57 persen dari 425.499 kunjungan selama bulan Maret 2017, disumbang wisman asal negeri Tirai Bambu itu.
Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho, mengatakan, kedatangan wisatawan mancanegara(wisman) ke Bali pada bulan Maret 2017 mencapai 425.499
kunjungan. Jumlah wisman ke Bali pada bulan Maret 2017 naik sebesar 16,86 persen dibandingkan dengan bulan Maret 2016. Namun, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah wisman ke Bali mengalami penurunan sebesar 6,27 persen.
"Sebagian besar wisman yang datang melalui bandara yakni sebanyak 422.757 kunjungan, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 2.742 kunjungan," ungkapnya.
Sementara jika dilihat menurut kebangsaan, selain wisman berkebangsaan Tiongkok, Australia juga masih menjadi penyumbang tertinggi kedua dengan persentase 18,93 persen. Disusul kemudian Jepang, India, dan Inggris dengan persentase masing-masing sebesar 5,55 persen, 4,13 persen, dan 4,08 persen.
Selain jumlah kunjungan wisman, BPS Provinsi Bali turut pula merilis Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel. Pada hotel berbintang, TPK bulan Maret 2017 mencapai rata-rata 56,58 persen, turun 4,24 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. "Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali bulan Maret 2017 mencapai 3,11 hari, naik 0,22 hari dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Februari 2017," ungkapnya.
Sedangkan untuk TPK pada hotel Non Bintang bulan Maret 2017, mencapai rata-rata 31,53 persen, juga mengalami penurunan sebesar 0,72 poin dari bulan sebelumnya. "Namun sebaliknya, rata-rata lama menginap sebesar 2,21 hari, tercatat mengalami penurunan sebesar 0,73 hari dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,94 hari," imbuhnya. *in
Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho, mengatakan, kedatangan wisatawan mancanegara(wisman) ke Bali pada bulan Maret 2017 mencapai 425.499
kunjungan. Jumlah wisman ke Bali pada bulan Maret 2017 naik sebesar 16,86 persen dibandingkan dengan bulan Maret 2016. Namun, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah wisman ke Bali mengalami penurunan sebesar 6,27 persen.
"Sebagian besar wisman yang datang melalui bandara yakni sebanyak 422.757 kunjungan, dan yang melalui pelabuhan laut sebesar 2.742 kunjungan," ungkapnya.
Sementara jika dilihat menurut kebangsaan, selain wisman berkebangsaan Tiongkok, Australia juga masih menjadi penyumbang tertinggi kedua dengan persentase 18,93 persen. Disusul kemudian Jepang, India, dan Inggris dengan persentase masing-masing sebesar 5,55 persen, 4,13 persen, dan 4,08 persen.
Selain jumlah kunjungan wisman, BPS Provinsi Bali turut pula merilis Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel. Pada hotel berbintang, TPK bulan Maret 2017 mencapai rata-rata 56,58 persen, turun 4,24 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya. "Rata-rata lama menginap tamu pada hotel berbintang di Bali bulan Maret 2017 mencapai 3,11 hari, naik 0,22 hari dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada bulan Februari 2017," ungkapnya.
Sedangkan untuk TPK pada hotel Non Bintang bulan Maret 2017, mencapai rata-rata 31,53 persen, juga mengalami penurunan sebesar 0,72 poin dari bulan sebelumnya. "Namun sebaliknya, rata-rata lama menginap sebesar 2,21 hari, tercatat mengalami penurunan sebesar 0,73 hari dari bulan sebelumnya yang mencapai 2,94 hari," imbuhnya. *in
Komentar