HIPMI Se-Bali Bantu Korban Tanah Longsor
AMLAPURA, NusaBali
HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) se-Bali, dikoordinasikan Ketua BPD HIPMI Bali Pande Agus Widura, kompak membantu korban bencana longsor di Banjar Pangleg, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (30/10).
Kegiatan ini dihadiri Ketua BPC HIPMI Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, Ketua BPC HIPMI Denpasar dr Putu Wirama, Ketua BPC HIPMI Klungkung Putu Agus Aksara Diantika, Wakil Ketua BPC HIPMI Karangasem I Gede Agus Surya Sugiartha, dan pengurus lainnya.
Bantuan sedianya dibawakan ke rumah korban di Banjar Batu Ampin, Desa Jungutan. Namun karena akses jalan terputus, maka warga terdampak bencana tanah longsor diarahkan ke Bale Banjar Pangleg, Desa Jungutan, dikoordinasikan Kelian Banjar Batu Ampin I Wayan Karti.
Ketua HIPMI Bali Pande Agus Widura mengatakan bantuan ini menyasar korban terdampak bencana tanah longsor. Mereka yang rumahnya rusak akibat tertimbun material longsor, terdampak banjir dan bencana alam lainnya. "Kami ini sebenarnya bergerak di bidang penguatan ekonomi, kedatangan ke sini membantu meringankan beban sosial dialami warga terdampak bencana alam," jelas Pande Agus Widura.
Ada 28 paket sembako yang dibawa, langsung diserahkan kepada Kelian Banjar Batu Ampin I Wayan Karti, secara simbolis, kemudian dilanjutkan penyerahan kepada warga yang hadir. Ketua HIPMI Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha menyampaikan kepada warga terdampak bencana, turut prihatin atas bencana alam yang terjadi.
"Kami juga membawa bantuan, sembako, setidaknya bisa digunakan untuk kebutuhan beberapa hari," jelas Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi NasDem.
Kelian Banjar Batu Ampin I Wayan Karti mengapresiasi perhatian HIPMI se-Bali memberikan bantuan kepada warganya yang kurang mampu. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang tengah kesulitan kebutuhan pangan," jelas I Wayan Karti.
Warga Banjar Batu Ampin yang hadir untuk menerima bantuan, di antaranya Ni Luh Asih, Ni Wayan Reti, I Kadek Darta, Ni Nengah Nadri, I Komang Rata, I Wayan Kenten, I Ketut Danu, I Wayan Bakti, I Nengah Samba, dan lain-lain. "Dapur saya dengan tempat tidur jadi satu, tertimbun longsor," jelas I Wayan Kenten, menceritakan bencana alam yang dialaminya, Senin (17/10).
Bantuan juga diterima warga dari Banjar Pangleg, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem I Ketut Benben.
Selanjutnya penyerahan bantuan dilakukan di Banjar Karanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem kepada 3 KK yang terdampak tanah longsor, yakni Jro Mangku Darma, I Wayan Sudita dan I Kadek Soma, masing-masing satu paket sembako yang isinya, 5 kilogram beras, 2 liter minyak, 0,5 tray telur, 200 gram kopi dan 1 kilogram gula pasir. *k16
Bantuan sedianya dibawakan ke rumah korban di Banjar Batu Ampin, Desa Jungutan. Namun karena akses jalan terputus, maka warga terdampak bencana tanah longsor diarahkan ke Bale Banjar Pangleg, Desa Jungutan, dikoordinasikan Kelian Banjar Batu Ampin I Wayan Karti.
Ketua HIPMI Bali Pande Agus Widura mengatakan bantuan ini menyasar korban terdampak bencana tanah longsor. Mereka yang rumahnya rusak akibat tertimbun material longsor, terdampak banjir dan bencana alam lainnya. "Kami ini sebenarnya bergerak di bidang penguatan ekonomi, kedatangan ke sini membantu meringankan beban sosial dialami warga terdampak bencana alam," jelas Pande Agus Widura.
Ada 28 paket sembako yang dibawa, langsung diserahkan kepada Kelian Banjar Batu Ampin I Wayan Karti, secara simbolis, kemudian dilanjutkan penyerahan kepada warga yang hadir. Ketua HIPMI Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha menyampaikan kepada warga terdampak bencana, turut prihatin atas bencana alam yang terjadi.
"Kami juga membawa bantuan, sembako, setidaknya bisa digunakan untuk kebutuhan beberapa hari," jelas Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi NasDem.
Kelian Banjar Batu Ampin I Wayan Karti mengapresiasi perhatian HIPMI se-Bali memberikan bantuan kepada warganya yang kurang mampu. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang tengah kesulitan kebutuhan pangan," jelas I Wayan Karti.
Warga Banjar Batu Ampin yang hadir untuk menerima bantuan, di antaranya Ni Luh Asih, Ni Wayan Reti, I Kadek Darta, Ni Nengah Nadri, I Komang Rata, I Wayan Kenten, I Ketut Danu, I Wayan Bakti, I Nengah Samba, dan lain-lain. "Dapur saya dengan tempat tidur jadi satu, tertimbun longsor," jelas I Wayan Kenten, menceritakan bencana alam yang dialaminya, Senin (17/10).
Bantuan juga diterima warga dari Banjar Pangleg, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem I Ketut Benben.
Selanjutnya penyerahan bantuan dilakukan di Banjar Karanganyar, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem kepada 3 KK yang terdampak tanah longsor, yakni Jro Mangku Darma, I Wayan Sudita dan I Kadek Soma, masing-masing satu paket sembako yang isinya, 5 kilogram beras, 2 liter minyak, 0,5 tray telur, 200 gram kopi dan 1 kilogram gula pasir. *k16
1
Komentar