Kontinjensi Bencana Alam saat KTT G20 di Bali, Polri Siapkan 1.500 Personel Khusus
JAKARTA, NusaBali.com – Bukan hanya mengerahkan personel pengamanan agar jalannya KTT G20 di Bali berjalan dengan lancar, namun Polri juga menerjunkan 1.500 personel sebagai bagian rencana kontinjensi mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi pada musim hujan tersebut.
Sebanyak 1.500 personel Polri serta sarana dan prasarana penanggulangan bencana sudah disiapkan.
"Jadi rencana kontinjensi sudah disiapkan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/10/2022).
Dedi menyebutkan ada 1.500 personel yang disiapkan dalam penanganan dan penanggulangan bencana di wilayah Bali. Jumlah personel ini berbeda dengan personel Polri yang disiapkan untuk pengamanan.
Secara keseluruhan, Polri melibatkan 8.000 personel dalam pengamanan KTT G20 yang berlangsung bulan November 2022, meliputi pengamanan keamanan, pengamanan di lokasi acara, pengamanan rutin, pengamanan potensi unjuk rasa, pengamanan di bandara, pengamanan tempat-tempat yang dikunjungi delegasi, hingga pengamanan kawasan penyangga Denpasar.
"Untuk menghadapi kondisi kontinjensi sudah disiapkan 1.500 personel dari Polda Bali dibantu Polda Jawa Timur, dari Brimob, dan Polda NTT," ucap dia.
Kemudian, lanjut jenderal bintang dua itu menyampaikan, kondisi kontinjensi yang diantisipasi bukan saja bencana alam, tetapi juga kejadian-kejadian menonjol lainnya termasuk terorisme. "Ini akan digunakan untuk mitigasi terhadap bencana," kata Dedi.
Diketahui sebelumnya, awal Oktober terjadi banjir melanda Kuta dan Denpasar, akibat hujan semalaman yang terjadi Sabtu (8/10/2022) hingga pagi harinya. Sementara pada 16-17 Oktober juga terjadi benana banjir bandang dan tanah longsor di Jembrana, Tabanan dan Karangasem.
Sebelumnya pada Jumat (21/10/2022), Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa sejumlah bencana alam yang terjadi di Bali tak akan mengganggu jalannya pertemuan G20 pada November 2022. *ant
1
Komentar