Petani Cabai Dilatih Teknik Proliga

Salah satu yang dilakukan dengan melatih para petani cabai menerapkan teknik produksi lipat ganda (proliga) yang diyakini bisa meningkatkan hasil produksi.

Menurut Kepala Diperpa Badung I Wayan Wijana, untuk menekan inflasi yang salah satunya disebabkan oleh komoditas cabai, petani perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk bisa memelihara dan meningkatkan produksi agar bisa memenuhi kebutuhan cabai di pasaran. Diperpa juga bekerja sama dengan Balai Pengkaian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali melatih petani cabai di Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang dan Desa Munggu, Kecamatan Mengwi untuk dapat meningkatkan produksi cabai melalui teknik proliga.

“Melalui teknik baru ini petani diharapkan mampu meningkatkan produksi dari 700 gram per pohon menjadi 1.000 gram per pohon,” kata Wijana sembari menyebut salah satu teknik yang harus diperhatikan mulai dari bibit, pemupukan, pemeliharaan dan pengendalian hama.

Mantan Kabag Organisasi Setda Badung ini melanjutkan untuk menindaklanjuti instruksi Presiden dalam menekan laju inflasi, pihaknya telah melakukan berbagai upaya melalui pengembangan cabai. Antara lain melalui kegiatan Kampung Cabai seluas 20 hektar, kegiatan peningkatan produksi cabai pada anggaran perubahan seluas 5 hektare. Selain itu ada juga demplot cabai dan bawang masing-masing seluas 0,5 hektar. “Kami juga didukung oleh pemerintahan desa melalui kegiatan ketahanan pangan desa dengan mengembangkan tanaman cabai. Melalui upaya ini ketersediaan cabai di pasaran diharapkan dapat terpenuhi dan harga dapat dikendalikan,” katanya. *ind