Wabup Suiasa Tutup Secara Resmi Kejurda Remaja IPSI Bali

Kejurda yang diselenggarakan 27-30 Oktober 2022 ini mempertandingkan 58 nomor, yang terdiri dari 48 nomor laga dan 10 nomor Seni.

Turut hadir Ketua Panitia I Made Agus Aryawan, Pengurus IPSI Provinsi Bali, Ketua Pengurus IPSI Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, Ketua Perguruan Pencak Silat se-Provinsi Bali, Keluarga Besar Pencak Silat se-Bali, dan undangan lainnya.

Wabup Suiasa mengatakan bahwa Kejurda Remaja IPSI Bali Tahun 2022 ini merupakan kejuaraan yang pertama kali dilaksanakan oleh IPSI Bali yang dikemas dengan nuansa berbeda, karena diselenggarakan di mall. Hal ini dilakukan dengan harapan masyarakat luas semakin mengenal seni pencak silat yang merupakan warisan budaya adi luhur yang harus dilestarikan dan dikembangkan.

“Melalui Kejurda ini tentu kita ingin dan berharap agar kita juga memberikan kontribusi positif dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia, melalui generasi mudanya sejak dini, yaitu membangun karakter, sikap mental dan membangun kepribadian yang mulia. Ini harapan utama kami. Kita juga ingin menyiapkan kaderisasi atlet-atlet, sehingga ke depannya tidak terjadi stagnasi dari kualitas maupun kuantitas,” kata Wabup Suiasa.

Sementara itu Ketua Panitia I Made Agus Aryawan, mengatakan maksud dan tujuan kegiatan ini menyiapkan atlet pencak silat yang memiliki karakter yang teguh, mandiri, sportif dan berbudaya, sebagai langkah konkret untuk meningkatkan prestasi dan prestise atlet pencak silat Bali. “Adapun peserta kejuaraan berjumlah 309 orang. Berasal dari 9 kabupaten/kota se-Bali yang terdiri dari 157 atlet pra-remaja usia 12-14 tahun dan 152 atlet remaja usia 14-16 tahun. Kegiatan ini juga terselenggara atas ide dan gagasan cemerlang dari Ketua Umum Pengprov Ipsi Bali I Ketut Suiasa yang didukung penuh oleh seluruh pengurus IPSI Bali dan kabupaten/kota se-Provinsi Bali,” katanya.

Ketua Pertandingan Kejurda IPSI Bali tahun 2022 I Gusti Putu Ngurah Alit Darmawan, mengatakan tim kabupaten/kota yang mendapat juara Kejurda IPSI Bali Tahun 2022, di antaranya Kabupaten Badung dengan peringkat perolehan medali emas tertinggi yakni memperoleh 10 medali emas, 4 perak, dan 8 perunggu. Disusul Kota Denpasar yang memperoleh 9 emas, 4 perak, dan 15 perunggu. Kemudian Kabupaten Karangasem memperoleh 7 emas, 7 perak, dan 7 perunggu.

Selanjutnya, Kabupaten Buleleng memperoleh 5 emas, 6 perak, dan 11 perunggu. Kabupaten Tabanan memperoleh 5 emas, dan 3 perak. Kabupaten Bangli memperoleh 3 emas, 2 perak, dan 11 Perunggu. Kabupaten Gianyar memperoleh 1 emas, 12 perak, dan 9 perunggu. Kabupaten Jembrana memperoleh 1 Emas, dan 3 Perunggu. Sementara, Kabupaten Klungkung memperoleh 3 perak, dan 8 Perunggu. *dar