Ngutil Kosmetik, Seorang Perempuan Diburu Polisi
DENPASAR, NusaBali
Peristiwa pencurian terjadi di toko kecantikan, Rumah Kosmetik Carrisa, Jalan Pulau Bungin Nomor 72, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Senin (31/10) sekitar pukul 20.00 Wita.
Terduga pelaku pencurian yang menyebabkan kerugian kurang lebih Rp 3,5 juta rupiah itu adalah seorang perempuan berjilbab yang pura-pura datang belanja di toko tersebut.
Perempuan berjilbab warna hitam, masker warna putih, baju lengan panjang warna merah, dan celana panjang warna hitam dengan menggendong tas warna abu-abu itu terekam kamera CCTV toko. Perempuan yang kini masih dalam pengejaran aparat Polsek Denpasar Selatan itu datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario. Sayangnya pada rekaman CCTV tidak terlihat dengan jelas plat motor yang digunakan pelaku.
Pada saat itu di toko tersebut dijaga oleh empat orang karyawan, salah satunya bernama Yona yang menjabat sebagai kepala toko. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, setibanya di parkiran toko, terduga pelaku memarkir sepeda motor layaknya pengunjung lain. Setelah melepas helm, pelaku masuk meninggalkan sebuah tas ukuran besar di sepeda motornya.
Setelah sampai di dalam toko, gelagat pelaku sempat dicurigai Yona. Kecurigaan itu setelah melihat perempuan tak dikenal itu foto-foto barang di dalam toko. "Setelah melihat dia foto-foto barang, saya menghampiri dan tanya mau beli apa. Dia jawab saya lihat-lihat dahulu. Kebetulan saat itu di toko ramai pengunjung. Karena dia bilang cari-cari barang dahulu, saya tinggalin untuk melayani pengunjung lainnya," beber Yona di konfirmasi, Selasa (1/11) pagi.
Pada saat lepas dari pantauan langsung itulah pelaku mengambil barang di dalam toko dan dimasukannya ke dalam tas gendong yang dibawanya. Setelah berhasil mengambil barang yang diinginkannya, pelaku nyelonong ke luar toko tanpa pamit. Sementara pegawai toko yang saat itu sibuk melayani pelanggan tidak sempat menanyakan dan mengecek tas pelaku.
Sekitar sejam kemudian setelah perempuan itu pergi, datang pengunjung lain untuk membeli lipstik merk Maybelline. Konsumen itu dilayani oleh pegawai toko lainnya bernama Angel. Setelah lipstik dicek pada tempat lipstik, ternyata barang dimaksud sudah tidak ada. Karena tidak ditemukan Angel cek stok di komputer. Di komputer lipstik merk Maybelline masih ada. Pada saat itulah para pegawai sadar kalau di toko tempat mereka kerja terjadi peristiwa pencurian.
Adapun barang-barang yang hilang adalah 12 buah lipstik merk Maybelline, 36 buah lipstik merk Salsa, dua buah Bodylotion Scarlet, sebotol parfum Implora, sebotol shampo Pantene, sebotol condicioner pantene, 8 buah serum rambut Silkoro, dan 2 buah bodywash Motouch. Total kerugian dari semua barang tersebut sekitar Rp 3,5 juta.
Mengetahui telah terjadi peristiwa pencurian, Yona bersama tiga orang temannya langsung buat laporan ke Polsek Denpasar Selatan. Mereka membawa bukti dugaan pencurian itu berupa foto dan potongan rekaman CCTV yang menyorot pelaku. Menerima laporan tersebut, anggota Polsek Denpasar Selatan langsung mendatangi lokasi TKP untuk melakukan penyelidikan. "Kami berharap polisi segera mengungkap kasus ini," harap perempuan asal Flores, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur ini.
Dikonfirmasi terpisah Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Made Putra Yudistira, Selasa (1/11) mengatakan dugaan tindak pidana itu masih dalam penyelidikan. "Benar ada laporan yang kami terima dugaan pencurian. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," ungkap AKP Yudistira. *pol
Komentar