Jalan Jebol di Bangli Segera Diperbaiki, Lalin Dialihkan

Perbaikan ruas jalan kabupaten ini akan memanfaatkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Bupati Sedana Arta sendiri sudah meninjau kondisi jalan jebol tersebut. "Dari Dinas PUPR Perkim Bangli sedang merancang rencana anggaran biaya (RAB) perbaikan. Hari ini (kemarin) sudah ada kepastian kebutuhan anggaran," ungkap Sedana Arta, Rabu (2/11). Menurutnya, terkait anggaran akan menggunakan BTT yang saat ini masih tersedia anggarannya sekitar Rp 700 juta. Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menyebutkan ada beberapa pergeseran, sehingga anggaran yang tersedia mencukupi untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.

"Mudah-mudahan minggu depan sudah dikerjakan. Nanti akan menggunakan box culvert dan dengan standar yang jelas," tegasnya. Kemudian untuk proses perbaikan tidak memakan waktu lama, yakni 2-3 minggu. Sementara itu, anggota DPRD Bangli I Made Sudiasa mengatakan infrastruktur jalan kaitannya dengan kepentingan masyarakat jadi sudah barang tentu perlu penanganan cepat. Pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan jebol lewat BTT. "Kami tentu mendukung total dan kita support pemerintah," ujarnya.

Politisi asal Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli ini meminta pemerintah daerah mengatur jalur-jalur yang dapat dilalui pengendara selama Jalan Brigjen Ngurah Rai ditutup. Sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Di sisi lain, Jalan Brigjen Ngurah Rai sejak Rabu pagi kemarin sudah ditutup total. Sehingga seluruh kendaraan dialihkan ke Jalan Merdeka. Hanya saja di beberapa titik terjadi kekroditan karena adanya material di pinggir jalan, salah satunya material untuk penataan taman. Seperti diberitakan Jalan Brigjen Ngurah Rai, Kelurahan Kawan, Kecamatan/Kabupaten Bangli jebol pada, Selasa (1/11) siang. Untuk antisipasi kerusakan meluas dan menyebabkan korban, maka jalan Brigjen Ngurah Rai yang merupakan salah satu jalur utama di kota Bangli ditutup sementara. Kendaraan akan dialihkan ke Jalan Merdeka, Bangli.

Pantauan di lokasi, jalan jebol tersebut kemarin sudah dipasangi police line dan water barrier. Sebagian badan jalan masih bisa dilalui kendaraan. Kendaraan dari dua arah harus melintas secara bergantian. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bangli I Ketut Riang bersama Kasat Lantas Polres Bangli AKP I Ketut Widiarta mengatakan pasca jalan jebol kendaraan masih diperbolehkan melalui jalur tersebut. Namun mulai, Rabu (2/11) Jalan Brigjen Ngurah Rai akan ditutup total. Sehingga kendaraan akan dialihkan ke jalur lain. *esa