22 Subak di Kecamatan Bangli Terima Hibah BKK

Hibah BKK tersebut diserahkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bangli, Rabu (2/11). Kabid Adat dan Tradisi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli I Made Widana mengatakan bantuan hibah ini  diberikan setiap tahun kepada subak di wilayah kelurahan. Hibah yang bersumber dari dana BKK Provinsi Bali. "Nominal hibah sebesar Rp 10 juta untuk masing-masing subak," ungkapnya. Dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk operasional subak, baik untuk upakara dan kegiatan lainnya sesuai dengan juknis yang sudah ditentukan oleh Provinsi Bali.

Diharapkan, dengan bantuan tersebut, subak dapat menjadi lebih mandiri dalam pengelolaan subak sesuai Visi Nangun Sat Kerti Loka Bali di Kabupaten Bangli, menuju Bangli Era Baru. "Subak diharapkan mampu menjaga dan melestarian subak sebagai organisasi warisan para leluhur," ujarnya.

Disisi lain, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan saat ini Kabupaten Bangli sedang merancang RTRW Kabupaten Bangli yang ada hubungannya dengan subak. Subak ini memiliki peran sangat penting sekali, maka itu pemerintah akan sangat memperhatikan eksistensi subak di Bangli.

Dikatakan pula, pada cuaca ekstrem seperti saat ini, krama subak sangat dibutuhkan perannya dalam kegiatan gotong royong dalam memelihara saluran-saluran air sawah di masing-masing subak, agar tidak terjadi banjir dan longsor disaat musim penghujan. "Peran subak terhadap keberadaan badan jalan di Kabupaten Bangli sangat dibutuhkan dalam pemeliharaan jalan raya. Diharapkan agar tidak ada lagi masyarakat subak menanam rumput gajah di pinggir jalan raya, yang dapat mengakibatkan kerusakan jalan," tegasnya.*esa.