Bayern Sempurna di Fase Grup, Nagelsmann Enggan Terlena
MUNICH, NusaBali
Manajer Bayern Muenchen Julian Nagelsmann menegaskan dirinya dan para pemainnya tak ingin terlena dan segera beranjak dari catatan sempurna di fase grup Liga Champions.
Lalu membidik performa yang lebih baik pada fese gugur. Ya, Bayern melengkapi torehan sapu bersih kemenangan Grup C usai melibas Inter Milan 2-0 di Allianz Arena, Rabu (2/11) dini hari WITA.
Namun Nagelsmann menegaskan, catatan sempurna itu tak berarti apapun bila Bayern gagal menduplikasinya pada babak gugur dan melangkah lebih jauh dibandingkan musim lalu. Musim lalu Bayern terhenti di perempatfinal setelah jadi korban kejutan Villarreal.
"Kami harus bisa melangkah lebih jauh dibandingkan musim lalu. Dengan semangat yang saat ini ada di tim, saya cukup percaya diri," ," kata Nagelsmann di situs resmi UEFA.
Benjamin Pavard dan Eric Maxim Choupo-Moting mencetak gol-gol ke gawang Inter untuk melengkapi catatan sempurna Bayern di penyisihan Grup C. Nagelsmann secara khusus juga memuji performa sejumlah pemain muda yang diberi kesempatan menuntaskan laga pada menit-menit akhir kontra Inter.
"Di akhir laga, kami memainkan tim relatif muda dengan Ryan (Gravenberch), Stani (Josip Stanisic), Paul (Wanner), dan Mathys (Tel). Sungguh menyenangkan sebagai pelatih untuk melakukan pergantian tanpa kehilangan banyak kualitas," ujar Nagelsmann.
Sementara itu, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menyanjung pencapaian timnya meski takluk dari Bayern Muenchen 0-2. Inzaghi bersama Inter telah emastikan diri lolos ke 16 besar Liga Champions dengan menduduki peringkat kedua Grup C.
"Kami telah berkembang dari grup yang sulit, mencapai sesuatu yang membuat kami sangat senang. Malam ini, kami bermain dengan baik melawan sisi yang sangat kuat," jelas Inzaghidi situs resmi klub, Rabu.
Delatih Italia itu menambahkan, dia memilih untuk rotasi skuadnya karena terdapat tiga laga berat sebelum jeda Piala Dunia 2022.
Selain itu, Inzaghi juga menjelaskan cedera yang dialami penyerang Romelu Lukaku menjadi sangat mengecewakan karena pemain asal Belgia itu bagian penting dari Nerazzuri. *ant
Namun Nagelsmann menegaskan, catatan sempurna itu tak berarti apapun bila Bayern gagal menduplikasinya pada babak gugur dan melangkah lebih jauh dibandingkan musim lalu. Musim lalu Bayern terhenti di perempatfinal setelah jadi korban kejutan Villarreal.
"Kami harus bisa melangkah lebih jauh dibandingkan musim lalu. Dengan semangat yang saat ini ada di tim, saya cukup percaya diri," ," kata Nagelsmann di situs resmi UEFA.
Benjamin Pavard dan Eric Maxim Choupo-Moting mencetak gol-gol ke gawang Inter untuk melengkapi catatan sempurna Bayern di penyisihan Grup C. Nagelsmann secara khusus juga memuji performa sejumlah pemain muda yang diberi kesempatan menuntaskan laga pada menit-menit akhir kontra Inter.
"Di akhir laga, kami memainkan tim relatif muda dengan Ryan (Gravenberch), Stani (Josip Stanisic), Paul (Wanner), dan Mathys (Tel). Sungguh menyenangkan sebagai pelatih untuk melakukan pergantian tanpa kehilangan banyak kualitas," ujar Nagelsmann.
Sementara itu, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menyanjung pencapaian timnya meski takluk dari Bayern Muenchen 0-2. Inzaghi bersama Inter telah emastikan diri lolos ke 16 besar Liga Champions dengan menduduki peringkat kedua Grup C.
"Kami telah berkembang dari grup yang sulit, mencapai sesuatu yang membuat kami sangat senang. Malam ini, kami bermain dengan baik melawan sisi yang sangat kuat," jelas Inzaghidi situs resmi klub, Rabu.
Delatih Italia itu menambahkan, dia memilih untuk rotasi skuadnya karena terdapat tiga laga berat sebelum jeda Piala Dunia 2022.
Selain itu, Inzaghi juga menjelaskan cedera yang dialami penyerang Romelu Lukaku menjadi sangat mengecewakan karena pemain asal Belgia itu bagian penting dari Nerazzuri. *ant
1
Komentar