Dua Kapal Pesiar Datang Bersamaan di Pelabuhan Benoa

Kedua kapal pesiar tersebut masing-masing MV Viking Orion berbendera Norwegia dengan panjang 228,4 meter dan MV Queen Elizabeth berbendera Bermuda dengan panjang 293,84 meter. MV Viking Orion bersandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, sementara MV Queen Elizabeth berlabuh di Kolam Pelabuhan Benoa. Setelah beberapa jam berkunjung, kedua kapal pesiar ini meninggalkan Bali tadi malam pukul 19 00 Wita. MV Viking Orion menuju Singapura, sementara MV Queen Elizabeth menuju Fre¬mantle-Australia.

MV Viking Orion yang dinakho¬dai Captain Richard Svardmark datang dari Pelabuhan Darwin, Australia dengan membawa 353 penumpang dan 443 awak kapal. Kegiatan yang dilakukan oleh kru dan penumpang kapal pesiar ini di Pelabuhan Benoa, antara lain, tur wisata serta pergantian awak kapal dan kebutuhan logistik lainnya. Sedangkan MV Queen Elizabeth yang dinakhodai Captain Ingerd Klein Thorhauge datang dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta membawa 1.774 penumpang dan 968 awak kapal. Kegiatan penumpang selama kapal berlabuh di Pelabuhan Benoa adalah paket tur wisata keliling Bali.

CEO PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusra, Ali Sodikin, menyampaikan kedatangan dua kapal cruise yang membawa penumpang dalam jumlah banyak ini dapat mendongkrak roda perekonomian pariwisata di Bali de¬ngan adanya pembelanjaan dari penumpang pada outlet wisata dan sentra cin¬de¬ramata. "Sehingga multiplayer effect dari hadirnya kapal cruise akan dirasakan semua pihak,” jelas Ali.

Ali menyebutkan, kedatangan dua kapal cruise ini tak lepas dari kerjasama semua stakeholder di Pelabuhan Benoa, mulai dari KSOP Kelas II Pelabuhan Benoa, Pelindo, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, KPLP, hingga Dinas Pariwisata. Selain itu, juga dari pihak agen kapal yakni Ben Line Agencies. Adanya koordinasi yang baik membuat kegiatan pelayanan kapal pesiar berjalan lancar di lapangan.

Sementara itu, para wisatawan dan awak kapal pesiar saat tiba kemarin disambut oleh General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelabuhan Benoa, AA Gede Mataram, serta tim dari Kemenko Marves, dan stakeholder Pelabuhan Benoa lainnya sebelum melanjutkan perjalanan wisata di Bali. Ali Sodikin bersama tim Kemenko Marves juga melakukan penukaran cinderamata untuk kedua kapal pesiar tersebut.

Nakhoda MV Queen Elizabeth, Captain Ingerd Klein Thorhauge, mengapresiasi pelayanan yang diberikan pihak Pelabuhan Benoa. Dia pun menyatakan senang berkunjung ke Bali. “We would like to coming back to Benoa, cause Bali always our favourite destination,” ujar Ingerd Klein. *k17