15.102 Warga Tabanan Tunggu STB
TABANAN, NusaBali
Kabupaten Tabanan masih menunggu bantuan Set Top Box (STB) dari pusat.
Alat untuk dapat menonton siaran TV digital ini dinantikan 15.102 masyarakat Tabanan kurang mampu sebagaimana diusulkan.
Kabid Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tabanan, I Made Andi Suryawan mengatakan siaran TV analog untuk Bali belum dimatikan per tanggal 2 November. Yang baru dimatikan adalah wilayah Jabodetabek. "Sesuai koordinasi dengan Provinsi Bali, wilayah Bali belum dimatikan, karena masih menunggu bantuan STB ini," ujarnya, Kamis (3/11).
Andi Suryawan menjelaskan untuk di Tabanan sesuai data P3KE (Pensasaran, Percepatan, Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, yang dapat bantuan ini berjumlah 15.102 masyarakat. Masing-masing kecamatan memperoleh sekitar 500 orang. "Bantuan ini didapat dari empat lembaga penyiaran, dan kita sedang menunggu itu datang. Katanya akan datang sampai akhir Desember 2022 ini," tegas Andi Suryawan.
STB ini adalah alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa. Jadi ketika pemerintah mengalihkan TV analog ke digital masyarakat tak perlu khawatir masih bisa menonton TV secara bagus. "Namun bantuan ini belum tahu kapan datang. Tapi STB ini tidak sulit dicari di pasaran harganya sekitar Rp 200 ribu," bebernya.
Sebenarnya menurut Suryawan masyarakat Tabanan sudah mendapatkan bantuan STB di dua kecamatan, yakni Kecamatan Selemadeg Barat dan Kecamatan Penebel. Bantuan diterima dari lembaga swasta.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tabanan, I Putu Dian Setiawan mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menunggu bantuan STB tersebut. "Kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut," ujarnya.
Terhadap mereka yang mendapat bantuan sejumlah 15.102 ini sudah diinformasikan kepada pimpinan, dalam hal ini Bupati Tabanan. "Mudah-mudahan bantuan ini secepatnya datang," harap Dian Setiawan. *des
Komentar