Kaori Academy Center Bantu Korban Banjir di 4 Lokasi
AMLAPURA, NusaBali
Korban banjir dan tanah longsor di empat lokasi dapat bantuan dari Kaori Academy Center Denpasar, dikoordinasikan Top Leader Ida Bagus Made Surya Cakra Bawa, didampingi Pimpinan Cabang Karangasem Ni Nyoman Suparni.
Bantuan diberikan untuk korban jiwa di Banjar Santhi, Desa/Kecamatan Selat, Karangasem, Kamis (3/11), diterima secara simbolis Perbekel Selat I Gusti Ngurah Oka. Bantuan 9 paket sembako itu tiap paket berisi beras, gula, kopi, minyak goreng, dupa, sabun mandi, pasta gigi, dan pakaian. Di Banjar Santhi ada dua korban jiwa kakak-adik karena meninggal dihanyutkan banjir, Senin (17/10). Mereka yakni I Gusti Ayu Pradnya Aprilianti,19, dan adiknya, I Gusti Ngurah Wedana Putra,9.
Saat malam kejadian, sekeluarga dihanyutkan banjir bandang. Karena rumahnya di bantaran Sungai Santhi. Hanya saja sang ayah, I Gusti Ngurah Suparta, 9, beserta istrinya I Gusti Ayu Kartini,49, dan putrinya I Gusti Ayu Agung Trisna Apsari,17, selamat karena nyangkut di akar pohon.
"Kami titip bantuan untuk korban banjir yang mana dua anggota keluarganya meninggal dan korban lainnya," jelas Ida Bagus Made Surya Cakra Bawa.
Bantuan diserahkan di Banjar Pegubugan, Desa Duda, Kecamatan Selat, diterima Kelian Banjar Pegubugan I Wayan Mudiasa. Rumah korban ini diterjang banjir dua kali. Sebab rumahnya juga di tepi Sungai Panthi. Awalnya tembok rumahnya jebol, kemudian air, tanah, pasir, dan batu masuk pekarangan rumah.
Rombongan juga menyerahkan bantuan untuk korban tanah longsor di Banjar Perangsari Tengah, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat. Bencana ini menelan korban jiwa, I Nengah Suti. Bantuan diterima istri korban Ni Ketut Siti, juga kejadiannya Senin (17/10).
Bantuan terakhir diserahkan rombongan di Banjar Abiantiing Kaja, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, yang juga korban meninggal akibat banjir atas nama I Nengah Sudiarsa. Bantuan diterima, istri korban Ni Ketut Rai, disaksikan Perbekel Jungutan, I Wayan Wastika. "Bantuan di Banjar Abiantiying Kaja sebanyak 8 paket, selain untuk keluarga korban jiwa akibat banjir, juga kepada korban lainnya. Saya titip ke Perbekel Jungutan, I Wayan Wastika," jelasnya.
Ni Nyoman Suparni juga mengatakan, bantuan yang dibawakan untuk keluarga korban banjir dan tanah longsor, hanya berupa sembako. "Kami datang berupaya meringankan beban sosial dialami keluarga korban," jelas aktivis KPPA (Kelompok Peduli Perempuan dan Anak) Karangasem ini.
Suparni mengaku turut berduka atas meninggalnya sejumlah warga dampak dari bencana alam banjir dan tanah longsor. "Semoga ke depan agar lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem, dan bencana itu agar tidak terulang lagi," harapnya. *k16
1
Komentar