Seleksi Pertukaran Pelajar Antarnegara
Tak hanya kesempatan belajar secara gratis, pengalaman hidup hampir satu tahun di luar negeri tentu merupakan hal yang baru.
Merasakan Pengalaman Belajar di LN Selama Setahun
DENPASAR, NusaBali
Ratusan siswa SMA/SMK antusias mengikuti seleksi tahap pertama pertukaran pelajar antarnegara untuk mengikuti program YES (Youth Exchange and Study) dan AFS (American Field Service) yang diselenggarakan Bina Antarbudaya Chapter Denpasar di SMP Negeri 1 Denpasar, Minggu (30/4) lalu. Seleksi pertukaran pelajar antarnegara ini memberikan kesempatan pada pelajar Indonesia untuk merasakan pengalaman belajar di luar negeri (LN) selama hampir setahun.
Menurut Ketua Bina Antarbudaya Chapter Denpasar, I Dewa Gede Windhu Sancaya, antusias siswa di Bali mengikuti seleksi program pertukaran pelajar ini dari tahun ke tahun cenderung stabil. Justru, antusias yang tinggi disumbang oleh peserta dari Nusa Tenggara Timur (NTT), baik di Kota Kupang maupun Maumere. Chapter Denpasar sendiri memang mewilayahi Provinsi Bali dan NTT. “Antusias di Bali memang kalah dibandingkan di NTT. Sesungguhnya sangat disayangkan kalau generasi muda Bali tidak mau memanfaatkan kesempatan ini,” ujarnya.
Windu Sancaya mengatakan, secara total siswa yang ikut seleksi ini, ada sekitar 300 orang dari 400 orang lebih yang sebelumnya mendaftar. Pada seleksi tahap pertama dilaksanakan tes tulis untuk Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan pengetahuan umum. Mereka yang lolos seleksi tahap pertama berhak mengikuti seleksi kedua bulan Mei ini. "Tahap kedua dilaksanakan dengan wawancara, Bahasa Inggris dan tes psikologi. Selanjutnya, sejumlah peserta terbaik akan mengikuti seleksi tahap ketiga," imbuhnya.
Ditambahkan Windu, sejak tahun 2012 lalu, 12 orang pelajar dari Bali telah mengikuti program pertukaran pelajar melalui Bina Antarbudaya Chapter Denpasar. Mereka sudah merasakan manfaat luar biasa dengan ikut program ini. Tak hanya kesempatan belajar secara gratis, pengalaman hidup hampir satu tahun di luar negeri tentu merupakan hal yang baru. "Yang paling nyata kemampuan Bahasa Inggris mereka jauh lebih baik dari pengetahuan sebelumnya,” terang Windu.
Dalam program pertukaran pelajar antarnegara terdapat dua program. Pertama, program YES adalah program beasiswa penuh yang diberikan oleh Amerika Serikat (AS) kepada siswa SMA/Sederajat. Selama program berlangsung, peserta akan tinggal dengan keluarga AS dan bersekolah di SMA setempat. Sementara program AFS tak jauh beda dengan YES, hanya saja bernaung di bawah AFS Intercultural Programs, yakni organisasi pertukaran antarbudaya terbesar di dunia yang beroperasi di lebih dari 60 negara di lima benua. Dalam program ini, pelajar yang lolos seleksi akan belajar selama 11 bulan di negara tujuan. * in
Komentar