Ribuan LPJU Buleleng Rusak
Setelah masa garansi 4 tahun lewat, kerusakan dan perbaikan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah yang menghadapi kendala anggaran.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 1.412 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kabupaten Buleleng dilaporkan rusak dan padam. Ironisnya, Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng tidak dapat memperbaiki seluruh kerusakan yang ada, karena keterbatasan anggaran.
Data Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, LPJU yang saat ini menjadi tanggungan pemerintah daerah ada di 15.969 titik. Jumlah tersebut tersebar di sembilan kecamatan. Lalu dengan anggaran yang tersedia di tahun ini hanya bisa diperbaiki 350 titik lampu dari 1.412 titik yang rusak. Sehingga masih menyisakan kerusakan LPJU di 1.102 titik.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra, Jumat (4/11), mengatakan kerusakan titik LPJU terdiri dari beberapa elemen. Tidak hanya kerusakan pada bohlam lampunya saja, tetapi juga pada driver terutama pada lampu jenis LED. Sedangkan kerusakan bohlam memang mendominasi dengan berbagai jenis, mulai dari lampu mercury, lampu Son T, lampu jenis TL dan SL.
“Sisa LPJU di seribuan titik itu memang belum dapat diperbaiki karena ketersediaan alat dan bahan penggantinya belum ada. Untuk menuntaskan perbaikan titik LPJU yang rusak memerlukan anggaran sekitar Rp 829 juta,” jelas Gunawan.
Menurutnya, kerusakan titik LPJU yang cukup banyak di Buleleng, setelah dievaluasi dampak dari pengadaan massal pada tahun 2017-2018 lalu. Saat itu LPJU masih menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Dalam satu kali pengadaan bisa menambah seribu lebih titik LPJU.
Lalu LPJU baru itu oleh penyedia diberikan garansi selama 4 tahun. Sehingga sejak dipasang baru dan empat tahun berjalan terlihat tidak ada kerusakan, karena masih menjadi tanggungan penyedia. “Setelah masa garansinya habis, perbaikannya baru menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Itu sebabnya kenapa dua tahun terakhir jumlah kerusakan LPJU cukup banyak di Buleleng, selain juga karena anggaran perbaikan juga masih terbatas,” imbuh Gunawan.
Namun kerusakan titik LPJU di Buleleng saat ini sudah dilaporkan kepada Penjabat (Pj) Bupati dan Sekda Buleleng. Gunawan pun berharap di tahun anggaran 2023 mendatang, Dishub bisa mendapat anggaran lebih banyak untuk perbaikan dan pemeliharaan LPJU. *k23
Data Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, LPJU yang saat ini menjadi tanggungan pemerintah daerah ada di 15.969 titik. Jumlah tersebut tersebar di sembilan kecamatan. Lalu dengan anggaran yang tersedia di tahun ini hanya bisa diperbaiki 350 titik lampu dari 1.412 titik yang rusak. Sehingga masih menyisakan kerusakan LPJU di 1.102 titik.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra, Jumat (4/11), mengatakan kerusakan titik LPJU terdiri dari beberapa elemen. Tidak hanya kerusakan pada bohlam lampunya saja, tetapi juga pada driver terutama pada lampu jenis LED. Sedangkan kerusakan bohlam memang mendominasi dengan berbagai jenis, mulai dari lampu mercury, lampu Son T, lampu jenis TL dan SL.
“Sisa LPJU di seribuan titik itu memang belum dapat diperbaiki karena ketersediaan alat dan bahan penggantinya belum ada. Untuk menuntaskan perbaikan titik LPJU yang rusak memerlukan anggaran sekitar Rp 829 juta,” jelas Gunawan.
Menurutnya, kerusakan titik LPJU yang cukup banyak di Buleleng, setelah dievaluasi dampak dari pengadaan massal pada tahun 2017-2018 lalu. Saat itu LPJU masih menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Dalam satu kali pengadaan bisa menambah seribu lebih titik LPJU.
Lalu LPJU baru itu oleh penyedia diberikan garansi selama 4 tahun. Sehingga sejak dipasang baru dan empat tahun berjalan terlihat tidak ada kerusakan, karena masih menjadi tanggungan penyedia. “Setelah masa garansinya habis, perbaikannya baru menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Itu sebabnya kenapa dua tahun terakhir jumlah kerusakan LPJU cukup banyak di Buleleng, selain juga karena anggaran perbaikan juga masih terbatas,” imbuh Gunawan.
Namun kerusakan titik LPJU di Buleleng saat ini sudah dilaporkan kepada Penjabat (Pj) Bupati dan Sekda Buleleng. Gunawan pun berharap di tahun anggaran 2023 mendatang, Dishub bisa mendapat anggaran lebih banyak untuk perbaikan dan pemeliharaan LPJU. *k23
1
Komentar