Made Pranita Tampil di Internasional Series
Usai mengikuti Liga Mahasiswa akhir April 2017, pebulutangkis Ni Made Pranita Sulistya Devi atau akrab disapa Ade mempersiapkan diri untuk berlaga di Internasional Series di Surabaya, Senin (8/5)
JAKARTA, NusaBali
Di kejuaraan itu Ade membawa nama Indonesia. "Dalam waktu dekat saya akan mengikuti Internasional Series di Surabaya. Saya akan turun di nomor tunggal putri, " ujar Ade, di Jakarta, Sabtu (6/5).
Berhubung kejuaraan Internasional, Ade menggunakan nama Indonesia. Ia mendaftar lewat clubnya, PB Exist Jakarta. Ade pun sudah mempersiapkan diri dengan matang.
Ia mengikuti program diberikan pelatih. Setiap Selasa dan Sabtu, berlatih di stadion Pakansari, Bogor untuk latihan fisik mengelilingi area stadion. Sisanya menjalani latihan di Cibinong, Bogor.
Ia menargetkan memperbaiki prestasi tahun 2016. Kala itu, ia hanya sampai babak kualifikasi. Ade kalah dari pebulutangkis Jepang. "Saat itu saya masih di PB Batur, Bangli, belum gabung dengan Exist," ucap Ade.
Sedangkan kali Ade tidak perlu lagi melewati kualifikasi. Ia langsung menuju babak utama. Ia berharap memperoleh hasil bagus, meski tidak memiliki target khusus. "Saya tidak ada target khusus, saya akan bermain maksimal saja," katanya.
Dalam pertandingan awal, Ade bertemu pebulutangkis dari Malaysia, Gisona. Pertemuan mereka nanti merupakan pertama kali. Ade berharap mengalahkannya, walau belum terlalu mengetahui gaya permainan pebulutangkis Negeri Jiran tersebut.
"Saya belum pernah melihat permainannya lewat video. Saya juga tak ada bayangan. Mendekati pertandingan, saya baru cari-cari infonya," imbuh Ade.
Menurut Ade, berhadapan dengan pebulutangkis dari luar negeri sangat bermanfaat. Sebab menambah pengalamannya dalam bertanding. Plus bisa menjadi ajang sparring untuk mengasah kemampuannya sehingga tidak perlu jauh-jauh.
Kelak bila Ade sukses mengkandaskan pebulutangkis Malaysia, ia bakal bertemu dengan pebulutangkis pelatnas. "Jika menang, Ade bertemu Gabrile Monica dari pelatnas. Semoga Ade bisa maju ke babak berikutnya," kata Ade. *k22
Di kejuaraan itu Ade membawa nama Indonesia. "Dalam waktu dekat saya akan mengikuti Internasional Series di Surabaya. Saya akan turun di nomor tunggal putri, " ujar Ade, di Jakarta, Sabtu (6/5).
Berhubung kejuaraan Internasional, Ade menggunakan nama Indonesia. Ia mendaftar lewat clubnya, PB Exist Jakarta. Ade pun sudah mempersiapkan diri dengan matang.
Ia mengikuti program diberikan pelatih. Setiap Selasa dan Sabtu, berlatih di stadion Pakansari, Bogor untuk latihan fisik mengelilingi area stadion. Sisanya menjalani latihan di Cibinong, Bogor.
Ia menargetkan memperbaiki prestasi tahun 2016. Kala itu, ia hanya sampai babak kualifikasi. Ade kalah dari pebulutangkis Jepang. "Saat itu saya masih di PB Batur, Bangli, belum gabung dengan Exist," ucap Ade.
Sedangkan kali Ade tidak perlu lagi melewati kualifikasi. Ia langsung menuju babak utama. Ia berharap memperoleh hasil bagus, meski tidak memiliki target khusus. "Saya tidak ada target khusus, saya akan bermain maksimal saja," katanya.
Dalam pertandingan awal, Ade bertemu pebulutangkis dari Malaysia, Gisona. Pertemuan mereka nanti merupakan pertama kali. Ade berharap mengalahkannya, walau belum terlalu mengetahui gaya permainan pebulutangkis Negeri Jiran tersebut.
"Saya belum pernah melihat permainannya lewat video. Saya juga tak ada bayangan. Mendekati pertandingan, saya baru cari-cari infonya," imbuh Ade.
Menurut Ade, berhadapan dengan pebulutangkis dari luar negeri sangat bermanfaat. Sebab menambah pengalamannya dalam bertanding. Plus bisa menjadi ajang sparring untuk mengasah kemampuannya sehingga tidak perlu jauh-jauh.
Kelak bila Ade sukses mengkandaskan pebulutangkis Malaysia, ia bakal bertemu dengan pebulutangkis pelatnas. "Jika menang, Ade bertemu Gabrile Monica dari pelatnas. Semoga Ade bisa maju ke babak berikutnya," kata Ade. *k22
1
Komentar