Sambut G20, Kelompok Seni Lukis Kalisa Buat Dua Lukisan Besar
GIANYAR, NusaBali
Kelompok Seni Lukis Kalisa di Banjar Kutuh Kelod, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Gianyar buat dua lukisan besar untuk menyambut G20.
Sebanyak 87 anggota Kelompok Seni Lukis Kalisa menggarap lukisan ukuran 10 meter x 2,8 meter dan ukuran 7 meter x 1,5 meter secara keroyokan sejak April 2022. Tema lukisan selaras dengan tema G20 yakni pemulihan bersama dan bersama kita kuat (recover, together, recover stronge).
Ketua Kelompok Seni Lukis Kalisa, I Wayan Januariawan mengatakan, dua lukisan besar baru saja rampung. Pada tanggal 10 November dipamerkan di Museum Arma Ubud. Lukisan pertama berjudul Harmoni dengan ukuran 10 meter x 2,8 meter. Lukisan kedua Flora Fauna berukuran 7 meter x 1,5 meter. Dalam mewujudkan karya lukisan, para pelukis satu kampung ini menggunakan teknik melukis Kutuhisme. Lukisan Harmoni mengisyaratkan sebuah pesan damai. Sesuai tema Harmoni, penggarapan lukisan ini menyatukan perbedaan karakter, menahan ego, bersatu padu dengan semangat kerja sama mewujudkan cita-cita untuk melahirkan sebuah karya.
“Semoga lukisan ini bisa bermanfaat sebagai pesan pelestarian alam serta perdamaian dunia,” harap Wayan Januariawan, Jumat (4/11). Lukisan Flora Fauna memiliki makna hampir sama dengan lukisan Harmoni. Setiap individu yang mempunyai karakter masing-masing coba disatukan. “Pesan lain yang ingin kami sampaikan adalah mari belajar dari alam yang tidak pernah mempertentangkan perbedaan. Justru perbedaan dijadikan keserasian dan keharmonisan,” jelasnya.
Kelompok Seni Lukis Kalisa berdiri sejak 3 Maret 2015. Anggotanya semua pelukis yang ada di Banjar Kutuh berjumlah 87 orang. Kelompok ini didirikan atas dasar kesadaran bersama untuk kembali membangkitkan lukisan tradisional Kutuh yang pernah berjaya di era tahun 1980-an. “Kalisa Kutuh untuk memotivasi pelukis yang sudah tidak aktif agar kembali melukis, merangsang anak-anak dan generasi muda bisa melukis,” jelas Januariawan. *nvi
Komentar