Porprov Ajang Seleksi Atlet Pra PON Rugby
DENPASAR, NusaBali
Pengprov Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Bali akan memanfaatkan Porprov Bali XV/2022 jadi sarana untuk seleksi pemain dan pembentukan tim Pra PON putra dan putri. Selanjutnya, mereka diharapkan meraih tiket PON XXI/2024.
Ketua Umum Pengprov PRUI Bali, I Made Erawan, Sabtu (5/11) mengatakan, PRUI Bali memiliki target jangka panjang dalam peningkatan prestasi di PON 2024. Karena itu, kata Erawan, pihaknya memanfaatkan Porprov Bali sebagai ajang seleksi tim Pra PON. Cabor rugby berlangsung pada 21-26 November di Lapangan Abianbase, Badung.
"Di Pra PON 2023 maupun PON 2024, PRUI Bali memiliki target ambisius. Makanya harus bergerak sejak awal, didahului pemantauan atlet terbaik di Porprov Bali," tegas Erawan, yang juga Binpres KONI Gianyar.
Menurut Erawan, pada PON XX/2021 di Papua, wakil Bali hanya satu yakni tim putri dengan meraih perunggu. Dia pun optimistis dua tahun mendatang Bali mampu meloloskan tim putra dan putri dengan prestasi yang lebih baik.
Sedangkan tim putra, kata Erawan, sebenarnya Bali lolos ke PON Papua dengan menempati peringkat lima di Pra PON. Namun karena KONI Bali hanya mengirim tim maupun atlet berpotensi medali, akhirnya tim putra absen.
Erawan pun menegaskan, momentum sekarang ingin membuktikan rugby Bali sedang bergairah. Terutama munculnya atlet-atlet muda potensial. Minimal targetnya lolos PON 2024, lalu memasang target medali. Dari pemetaan awal, prestasi tim putri diharapkan meraih medali perak.
"Di putri ini potensial dan melihat perkembangan selama ini potensi medali emas PON itu ada. Sementara di putra, Bali siap memberikan kejutan," tegas Erawan, yang juga Ketum Cricket Gianyar.
Sementara itu, di Porprov Bali XV rugby mempertandingkan dua kategori/nomor yakni sevens dan eights putra-putri dengan diikuti tujuh kabupaten/kota, dengan Jembrana dan Bangli absen.
Untuk peserta sesuai Technical Hand Book (THB) maksimal 15 atlet dalam satu tim dapat tampil di dua kategori. "Kekuatan rugby di Bali saya lihat sudah merata saat ini, jadi tergantung persiapan mereka," kata Erawan. *dek
Komentar