Covid Melandai, Pertumbuhan UMKM Menggeliat
SEMARPAURA, NusaBali
Pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Klungkung kembali menggeliat pasca kasus Covid-19 melandai.
Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Klungkung Made Sudiarka Jaya mengatakan, sejak Juli hingga September 2022 tercatat ada 73 UMKM baru dengan total investasi Rp 13.168.000.000. Data itu berdasarkan jumlah pengurusan nomor induk berusaha (NIB).
Sudiarka Jaya menjelaskan, 73 UMKM itu menyerap tenaga kerja sebanyak 190 orang. Jenis usaha kebanyakan sektor jasa. “Rata-rata nilai investasi Rp 200 juta ke bawah,” ujar Sudiarka Jaya, Minggu (6/11). Menurut Sudiarka Jaya, peningkatan pertumbuhan UMKM ini karena banyak pekerja yang terkena PHK atau dirumahkan saat kasus Covid-19 melonjak. Sehingga mereka harus berwirausaha untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut Sudiarka Jaya, mengurus NIB tidak rumit, bisa secara online. Proses penyelesaiannya hanya hitungan menit. Mengurus NIB gratis. Jika tidak mengerti mengurus NIB secara online, pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Klungkung siap membantu mendampingi. “Minimal bentuk kelompok 5 orang dan ada jaringan internet. Petugas kami siap jemput bola berikan pendampingan,” ujar Sudiarka Jaya. Ditambahkan, pemerintah mengucurkan kredit lunak dalam bentuk KUR (kredit usaha rakyat). *wan
Komentar