Perajin Asal Saba Dapat Order Puluhan Penjor Hias
GIANYAR, NusaBali
Perajin penjor asal Banjar Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Komang Ondon kecipratan hoki dari gelaran even internasional G20.
Komang Ondon mendapat puluhan orderan penjor G20. “Kami diminta untuk membuat dan memasang 56 penjor hias untuk G20 di beberapa titik lokasi," ungkap Komang Ondon, Minggu (6/11).
Penjor yang dibuat tak jauh beda dengan penjor hias pada umumnya. Hanya saja, karena ini perhelatan internasional maka hiasannya lebih mewah. "Ini penjor hias untuk G20, jenisnya kami dapat yang utama lumayan mewah," ujar Komang Ondon. Penjor tersebut sudah harus selesai terpasang sebelum tanggal 12 November. Menurut panitia, pada tanggal tersebut para delegasi sudah berdatangan. "Jadi tanggal 12 itu sudah selesai terpasang, jadi kami memasangnya dari hari ini, jumlahnya lumayan banyak dan ukuranya besar," ujar Komang Ondon.
Dalam mengerjakan puluhan penjor tersebut, Komang Ondon dibantu oleh belasan perajin yang merupakan warga sekitar. "Kebanyakan anak muda yang baru tamat sekolah, mereka ikut bantu biar ada tambahan penghasilan," ujar bapak dua anak ini.
Penjor yang dibuat seperti penjor Galungan yang biasa ia jual. Sehingga tidak ada kesulitan saat pengerjaannya. Namun hiasan lebih mewah karena untuk penyambutan dan sudah ada ketentuan dari panitia. "Seperti penjor pada umumnya, hanya lebih mewah, di atasnya berisi kober bertuliskan G20," ungkapnya.
Harga per penjor sudah ditentukan oleh panitia. Penjor dipasang di kawasan Tuban, Pemogan hingga Tanah Kilap, Denpasar. Pemasangan dilakukan bertahap. "Sekarang 16 penjor di kawasan Tuban, besok sisanya kawasan Pamogan sampai Pura Tanah Kilap dan sekitarnya," jelas Komang Ondon.
Seperti diketahui, Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan akan ada 2.500 pejor dipasang di jalan khusus untuk menyambut delegasi G20. Penjor terpasang dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sampai menuju lokasi pertemuan dan hotel yang akan ditempati petinggi G20. Seluruh dana dari pemasangan penjor berasal dari Pemprov Bali sebesar Rp3,5 Miliar. *nvi
1
Komentar