Gang Perumahan di Baler Bale Agung Berhiaskan Tokoh Kartun
Warga Perumnas di Lingkungan Anyar Sari, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, menata gang perumahan dengan membuat lukisan tokoh kartun.
NEGARA, NusaBali
Selain itu juga ada lukisan permainan anak-anak engkleh atau dengkleng-dengklengan. Lukisan ini untuk mewujudkan tempat ramah anak sekaligus mewujudkan suasana Bali (bersih, aman, lestari, indah).
Penataan gang dengan aneka lukisan tokoh kartun dan permainan itu merupakan ide dari Pemerintahan Kelurahan Baler Bale Agung. Penataan gang ini mengandalkan swadaya masyarakat setempat. Dari 50 gang, baru 5 gang yang sudah dipercantik dengan lukisan. Di sepanjang sisi gang depan rumah warga itu juga dipercantik dengan tanaman hias. Sementara lukisan dibuat di badan gang berupa ready mix.
Lurah Baler Bale Agung, I Putu Nova Noviana mengatakan sempat studi banding ke Surabaya untuk pengadaan sejumlah pohon perindang di sepanjang jalan utama seputaran wilayah Baler Bale Agung. Termasuk bantuan penunjang operasional bank sampah yang didirikan di Lingkungan Kebon. “Penataan ini merupakan swadaya masyarakat. Ada pula CSR sejumlah pengusaha,” ungkap Putu Nova, Minggu (7/5).
Putu Nova Noviana menjelaskan, rencana jangka panjang, gang yang ditata sebagai kampung ‘Bali’ ini diterpakan di dua lingkungan yakni Lingkungan Anyar Sari dan Lingkungan Baler Bale Agung. Sebab di dua lingkungan itu, kebetulan memiliki gang ready mix. Dalam perkembangannya, muncul antusiasme warga Lingkungan Kebon, atas kesepakatan warga menyumbangkan pohon untuk menghiasi pinggir jalan. “Kkami masih melakukan penjajagan di lingkungan lainnya. Karena tanpa didukung jajaran aparat lingkungan termasuk masyarakat, akan percuma,” ujarnya.
Selain menata kawasan gang, di kawasan perumnas akan dibangun perpustakaan serta kawasan merokok. Sesuai rancangan dan kesepakatan warga, dilarang merokok di masing-masing rumahnya. Ada juga rencana mendirikan mesin pengolahan limbah di masing-masing rumah tangga menjadi air yang bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. “Kami ingin menetapkan gang yang sudah tertata itu sebagai taman bermain anak. Setiap hari Minggu rencananya mobil dilarang lewat,” tambahnya. * ode
Penataan gang dengan aneka lukisan tokoh kartun dan permainan itu merupakan ide dari Pemerintahan Kelurahan Baler Bale Agung. Penataan gang ini mengandalkan swadaya masyarakat setempat. Dari 50 gang, baru 5 gang yang sudah dipercantik dengan lukisan. Di sepanjang sisi gang depan rumah warga itu juga dipercantik dengan tanaman hias. Sementara lukisan dibuat di badan gang berupa ready mix.
Lurah Baler Bale Agung, I Putu Nova Noviana mengatakan sempat studi banding ke Surabaya untuk pengadaan sejumlah pohon perindang di sepanjang jalan utama seputaran wilayah Baler Bale Agung. Termasuk bantuan penunjang operasional bank sampah yang didirikan di Lingkungan Kebon. “Penataan ini merupakan swadaya masyarakat. Ada pula CSR sejumlah pengusaha,” ungkap Putu Nova, Minggu (7/5).
Putu Nova Noviana menjelaskan, rencana jangka panjang, gang yang ditata sebagai kampung ‘Bali’ ini diterpakan di dua lingkungan yakni Lingkungan Anyar Sari dan Lingkungan Baler Bale Agung. Sebab di dua lingkungan itu, kebetulan memiliki gang ready mix. Dalam perkembangannya, muncul antusiasme warga Lingkungan Kebon, atas kesepakatan warga menyumbangkan pohon untuk menghiasi pinggir jalan. “Kkami masih melakukan penjajagan di lingkungan lainnya. Karena tanpa didukung jajaran aparat lingkungan termasuk masyarakat, akan percuma,” ujarnya.
Selain menata kawasan gang, di kawasan perumnas akan dibangun perpustakaan serta kawasan merokok. Sesuai rancangan dan kesepakatan warga, dilarang merokok di masing-masing rumahnya. Ada juga rencana mendirikan mesin pengolahan limbah di masing-masing rumah tangga menjadi air yang bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. “Kami ingin menetapkan gang yang sudah tertata itu sebagai taman bermain anak. Setiap hari Minggu rencananya mobil dilarang lewat,” tambahnya. * ode
Komentar