Ekshibisi Esports Diikuti 179 Atlet

Ke-179 atlet itu dari sembilan atau semua kabupaten/kota di Bali. Menurut Ketua Harian Esports Bali, AA Gde Harya Putra, daerah yang paling banyak mengirimkan atlet, yakni Buleleng sebanyak 25 atlet, kemudian Jembrana, Denpasar, dan Tabanan sama-sama mengutus 23 atlet. Sedangkan Badung 22 atlet, Klungkung 19 atlet, Gianyar dan Karangasem sama-sama 15 atlet, lalu Bangli 14 atlet. "Jumlah 179 atlet itu yang tervalidasi dan sah dari KONI Bali," tegas Agung Gde Harya Putra.

Agung Gde Harya mengatakan, momentum dipertandingkan ekshibisi di Porprov ini diharapkan ekosistem esports dan stakeholder yang mendukung dapat berkembang dengan baik. Harapannya, atlet dapat meningkatkan skill dan profesional untuk mengharumkan nama Bali di kancah nasional maupun internasional.

Sementara itu Pengprov Esports Seluruh Indonesia (ESI) Bali akan menggunakan Porprov Bali dipakai sebagai ajang seleksi tim Pra PON Bali. Langkah itu diambil, karena atlet terbaik dari kabupaten/kota tampil dalam Porprov. Mereka nantinya masuk tim bayangan Pra PON Bali.

Di cabor esports, kata Agung Gde Harya, secara otomatis akan muncul lewat data yang semuanya terekam jejak permainan selama Porprov, sehingga diharapkan tidak ada yang terlewatkan. Dari 4 nomor yang dipertandingkan di Porprov nanti akan dicari 2-3 atlet per satu nomor untuk masuk tim bayangan. Jadi nantinya akan terkumpul 8-12 atlet dari hasil pantauan di Porprov Bali. dek

Peserta Ekshibisi Esports Porprov
1. Jembrana 5 tim 23 atlet
2. Denpasar 5 tim 23 atlet
3. Klungkung 4 tim 19 atlet
4. Tabanan 5 tim 23 atlet
5. Karangasem 3 tim 15 atlet
6. Gianyar 4 tim 15 atlet
7. Bangli 3 tim 14 atlet
8. Badung 5 tim 22 atlet
9. Buleleng 5 tim 25 atlet