Tabung Gas Meledak, Villa Terbakar
Diduga tabung gas elpiji meledak, sebuah villa di Banjar Tengkulak Kaja Kangin, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, terbakar, Minggu (7/5) dini hari.
GIANYAR, NusaBali
Akibatnya, pemilik villa Anak Agung Rai mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta. Infornasi di TKP, kebakaran pertama kali diketahui Ngurah Putra, warga setempat. Ketika itu Ngurah Putra bersama beberapa teman menghadiri undangan pesta ulang tahun yang lokasinya bersebelahan dengan villa. Ia mencium bau gas dan melihat ada kepulan asap dari arah villa. Ngurah pun memberitahukan hal tersebut pada teman-temanya. Ia Ia juga segera ngulkul bulus (membunyikan kentongan secara cepat) agar warga sekitar membantu memadamkan api.
Warga setempat I Wayan Sura,52, terbangun setelah mendengar suara kentongan. Saat mendengar suara kentongan Sura bergegas keluar untuk mengecek keadaan di luar. Melihat kepulan asap di Villa Clara, Sura langsung masuk ke areal villa dan menemukan percikan api dari mesin pemanas air di luar kamar mandi. Sura bersama warga sekitar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun api makin membesar, kemudian warga menghubungi pemadam kebakaran. Selang 15 menit petugas pemadam kebakaran Gianyar tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Hampir 1 jam lebih petugas berjibaku, baru pada pukul 03.30 Wita, api berhasil dijinakkan.
Pihak kepolisian dari Polsek Sukawati langsung mengamankan lokasi dengan memasang police line. Kebakaran ini menghanguskan bangunan dan sejumlah fasilitas villa, dengan kerugian material mencapai Rp 200 juta. Kapolsek Sukawati Kompol Pande Putu Sugiarta mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Dari keterangan saksi seputaran lokasi sempat tercium aroma gas LPJ, namun pihaknya belum memastikan penyebab kebakaran tersebut. "Kami masih tunggu hasil olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran ini, namun sementara memang mengarah pada tabung gas elpiji," ungkapnya. *e
Warga setempat I Wayan Sura,52, terbangun setelah mendengar suara kentongan. Saat mendengar suara kentongan Sura bergegas keluar untuk mengecek keadaan di luar. Melihat kepulan asap di Villa Clara, Sura langsung masuk ke areal villa dan menemukan percikan api dari mesin pemanas air di luar kamar mandi. Sura bersama warga sekitar berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun api makin membesar, kemudian warga menghubungi pemadam kebakaran. Selang 15 menit petugas pemadam kebakaran Gianyar tiba di lokasi dan melakukan pemadaman. Hampir 1 jam lebih petugas berjibaku, baru pada pukul 03.30 Wita, api berhasil dijinakkan.
Pihak kepolisian dari Polsek Sukawati langsung mengamankan lokasi dengan memasang police line. Kebakaran ini menghanguskan bangunan dan sejumlah fasilitas villa, dengan kerugian material mencapai Rp 200 juta. Kapolsek Sukawati Kompol Pande Putu Sugiarta mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Dari keterangan saksi seputaran lokasi sempat tercium aroma gas LPJ, namun pihaknya belum memastikan penyebab kebakaran tersebut. "Kami masih tunggu hasil olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran ini, namun sementara memang mengarah pada tabung gas elpiji," ungkapnya. *e
1
Komentar