SMAN 2 Amlapura Gelar Lomba Baligrafi
AMLAPURA, NusaBali
SMAN 2 Amlapura menggelar Lomba Baligrafi, serangkaian peringatan HUT ke-39 sekolah puncaknya, Rabu (9/11).
Lomba melibatkan 21 siswa kelas X, kelas XI dan kelas XII ini sebagai ajang mencari bakat di bidang seni menata aksara Bali. Lomba dikoordinasikan I Ketut Mayasa bertema tiga kerangka Agama Hindu, berlangsung di SMAN 2 Amlapura, Senin (7/11). Tiga dewan juri yang dilibatkan, yakni I Ketut Mayasa, I Nyoman Sumerada, dan I Nyoman Agus Sudipta. Kasek SMAN 2 Amlapura Wayan Sugiana mengatakan, salah satu inovasi dilaksanakan panitia HUT ke-39 SMAN 2 Amlapura, menggelar Lomba Baligrafi, di samping lomba lainnya. “Ini baru pertama kali menggelar Lomba Baligrafi, lumayan peminatnya cukup banyak,” jelasnya.
Baligrafik katanya, merupakan seni merangkai aksara Bali agar menjadi suatu gambar yang indah dan bermakna. Karya mengacu tema dan dibuat dengan tulisan pensil IIb, dan menggunakan aksara wreastra dan swalalita. “Nantinya gambar yang dibentuk dengan aksara Bali, terlihat indah,” katanya.
Kriteria lain, jelas Sugiana, peseta agar mampu memasang aksara Bali secara tepat, ditata agar terlihat indah, sehingga antara keindahan dan kreasi dikombinasikan. Penataan ini menjadi keutuhan dan keselarasan. “Intinya, agar tepat gunakan aksara, indah dipandang, dan jadi gambar yang utuh,” lanjut Wayan Sugiana.
Sugiana menambahkan, peserta mesti mampu membuat karya baligrafi sesuai tema, memperhatikan estetika, penempatan aksara Bali dan kreativitas lainnya. Kata dia, jika Lomba Nyurat Aksara Bali biasa dilaksanakan di sekolah -sekolah. Lomba ini hampir setiap sekolah menyelenggarakan, terutama setiap Bulan Bahasa Bali.
Sebelumnya, sekolah ini menggelar Lomba Mata Pelajaran IPA, Matematika dan IPS Tingkat SMP se-Karangasem, Kamis (3/11). Lomba lain yang pernah ada yakni, Lomba Pidato Bahasa Indonesia, Baca Puisi, Bercerita, Pembawa Acara, Cover Lagu, Band, Speech Contest, Story Telling, Portry Reading, MC Bahasa Inggris, Nyurat Puisi Bali, Ngwacen Orti Bali, Mapidarta, dan Baligraf. *k16
Baligrafik katanya, merupakan seni merangkai aksara Bali agar menjadi suatu gambar yang indah dan bermakna. Karya mengacu tema dan dibuat dengan tulisan pensil IIb, dan menggunakan aksara wreastra dan swalalita. “Nantinya gambar yang dibentuk dengan aksara Bali, terlihat indah,” katanya.
Kriteria lain, jelas Sugiana, peseta agar mampu memasang aksara Bali secara tepat, ditata agar terlihat indah, sehingga antara keindahan dan kreasi dikombinasikan. Penataan ini menjadi keutuhan dan keselarasan. “Intinya, agar tepat gunakan aksara, indah dipandang, dan jadi gambar yang utuh,” lanjut Wayan Sugiana.
Sugiana menambahkan, peserta mesti mampu membuat karya baligrafi sesuai tema, memperhatikan estetika, penempatan aksara Bali dan kreativitas lainnya. Kata dia, jika Lomba Nyurat Aksara Bali biasa dilaksanakan di sekolah -sekolah. Lomba ini hampir setiap sekolah menyelenggarakan, terutama setiap Bulan Bahasa Bali.
Sebelumnya, sekolah ini menggelar Lomba Mata Pelajaran IPA, Matematika dan IPS Tingkat SMP se-Karangasem, Kamis (3/11). Lomba lain yang pernah ada yakni, Lomba Pidato Bahasa Indonesia, Baca Puisi, Bercerita, Pembawa Acara, Cover Lagu, Band, Speech Contest, Story Telling, Portry Reading, MC Bahasa Inggris, Nyurat Puisi Bali, Ngwacen Orti Bali, Mapidarta, dan Baligraf. *k16
1
Komentar