Maling Sasar Apotek dan Toko Baju
Maling membawa kabur uang tunai Rp 200 ribu dari apotek. Sedangkan di toko perlengkapan baju tidak ada barang yang hilang.
DENPASAR, NusaBali
Kawanan maling spesialis rumah kosong beraksi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Nomor 74, Kedonganan, Kecamatan Kuta, Minggu (7/5) dini hari.
Sebuah apotek dan toko baju menjadi sasaran para pelaku kejahatan ini. Meski sudah memecahkan kaca pintu kedua tempat tersebut, para pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini harus pulang dengan tangan kosong lantaran tidak menemukan barang berharga.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, aksi pencurian yang disertai perusakan ini baru diketahui pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Salah seorang saksi I Made Ariasta, 41, yang tinggal di belakang kedua toko tersebut dibangunkan oleh sang istri, Ni Nyoman Winarti, yang kaget saat melihat kedua toko yang bersebelahan tersebut kaca pintunya sudah dalam keadaan pecah berantakan. Curiga sudah terjadi aksi pencurian, saksi kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian Kuta.
“Di lokasi juga ditemukan batu bata yang digunakan oleh para pelaku untuk memecahkan kaca. Selain itu, segel pintu juga dirusak,” jelas sumber di kepolisian, Minggu siang kemarin.
Petugas yang mendapat laporan dari saksi ini langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Petugas menemukan serpihan batu bata yang digunakan pelaku untuk memecahkan kaca pintu. Selain itu, para pelaku ini mengobok-obok toko obat tersebut, meski demikian, tidak ada obat yang hilang. Hanya saja, uang yang berada di laci meja kasir sebesar Rp 200.000 hilang. “Uang tunai saja yang hilang. Kalau barang atau benda berharga lainnya tidak ada. Semuanya masih utuh,” ungkap sumber tadi.
Selain apotek, para pelaku memecahkan kaca toko yang menjual perlengkapan baju yang berada tepat di samping apotek itu. Meski sempat memecahkan kaca pintu, para pelaku tidak berhasil masuk. “Kalau yang di toko sama sekali tidak ada yang hilang. Ya, kerugian mungkin kaca pintu yang pecah akibat dilempar menggunakan batu,” kata sumber.
Dikonfirmasi terkait aksi pencurian tersebut, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara membenarkannya. Pihaknya masih melakukan pendalaman terkait aksi pelaku tersebut. Selain memeriksa keterangan saksi, kamera pengawas yang ada di seputaran lokasi juga diperiksa. “Kami masih lakukan pendalaman. Yang jelas laporan tersebut masih diselidiki anggota dengan mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu. Kalau kerugian materiil hanya pintu yang pecah dan uang Rp 200 ribu saja dari apotek itu,” ungkap Kompol Sumara. * dar
Kawanan maling spesialis rumah kosong beraksi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Nomor 74, Kedonganan, Kecamatan Kuta, Minggu (7/5) dini hari.
Sebuah apotek dan toko baju menjadi sasaran para pelaku kejahatan ini. Meski sudah memecahkan kaca pintu kedua tempat tersebut, para pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini harus pulang dengan tangan kosong lantaran tidak menemukan barang berharga.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, aksi pencurian yang disertai perusakan ini baru diketahui pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Salah seorang saksi I Made Ariasta, 41, yang tinggal di belakang kedua toko tersebut dibangunkan oleh sang istri, Ni Nyoman Winarti, yang kaget saat melihat kedua toko yang bersebelahan tersebut kaca pintunya sudah dalam keadaan pecah berantakan. Curiga sudah terjadi aksi pencurian, saksi kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian Kuta.
“Di lokasi juga ditemukan batu bata yang digunakan oleh para pelaku untuk memecahkan kaca. Selain itu, segel pintu juga dirusak,” jelas sumber di kepolisian, Minggu siang kemarin.
Petugas yang mendapat laporan dari saksi ini langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Petugas menemukan serpihan batu bata yang digunakan pelaku untuk memecahkan kaca pintu. Selain itu, para pelaku ini mengobok-obok toko obat tersebut, meski demikian, tidak ada obat yang hilang. Hanya saja, uang yang berada di laci meja kasir sebesar Rp 200.000 hilang. “Uang tunai saja yang hilang. Kalau barang atau benda berharga lainnya tidak ada. Semuanya masih utuh,” ungkap sumber tadi.
Selain apotek, para pelaku memecahkan kaca toko yang menjual perlengkapan baju yang berada tepat di samping apotek itu. Meski sempat memecahkan kaca pintu, para pelaku tidak berhasil masuk. “Kalau yang di toko sama sekali tidak ada yang hilang. Ya, kerugian mungkin kaca pintu yang pecah akibat dilempar menggunakan batu,” kata sumber.
Dikonfirmasi terkait aksi pencurian tersebut, Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara membenarkannya. Pihaknya masih melakukan pendalaman terkait aksi pelaku tersebut. Selain memeriksa keterangan saksi, kamera pengawas yang ada di seputaran lokasi juga diperiksa. “Kami masih lakukan pendalaman. Yang jelas laporan tersebut masih diselidiki anggota dengan mengumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu. Kalau kerugian materiil hanya pintu yang pecah dan uang Rp 200 ribu saja dari apotek itu,” ungkap Kompol Sumara. * dar
1
Komentar