2023, Disbud Salurkan Dana Hibah Rp 30 M

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng I Nyoman Wisandika mengatakan, bantuan yang diberikan berupa uang itu bisa digunakan kelompok atau pangempon pura. Seperti halnya, perbaikan pura, perbaikan gambelan, serta pembelian alat-alat bagi kelompok suka duka.

Wisandika menyebutkan untuk bisa mendapat bantuan tersebut, kelompok adat bisa mengusulkan proposal lengkap dengan NPWP (nomor pokok wajib pajak). Nantinya, usulan tersebut akan kembali di seleksi oleh tim Disbud Buleleng. Dalam pencairan dana hibah tersebut, per kelompok akan mendapat dana berbeda-beda sesuai usulan dalam proposal.

"Ini usulan tahun 2022, satu tahun sebelumnya diusulkan. Karena harus ada rekomendasi tim TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), biasanya bulan Maret atau April itu sudah kami salurkan. Yang tahun ini, sudah disalurkan bulan April lalu," ujarnya, Selasa (8/11) siang.

Wisandika menambahkan, sebelum menyalurkan bantuan hibah uang tersebut, pihaknya terlebih dulu, akan mengadakan sosialisasi dengan menggandeng inspektorat, polisi, dan kejaksaan, sehingga batuan tersebut digunakan dengan baik. "Jangan sampai pelaksanaan bantuan tidak sesuai dengan proposal yang diajukan. Ini akan kami pemakaian dana hibahnya," tukasnya. *mz