Pembangunan Gedung PN Badung Lanjut Tahun Depan

Pembangunan yang dimulai sejak tahun 2020 sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Sekretaris Daerah (Sekda) Badung yang juga sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, mengatakan pembangunan gedung PN Badung yang dimulai pada tahun 2020 dan harusnya dilanjutkan tahun 2021, terpaksa dihentikan lantaran pandemi Ccovid-19. “Saat pandemi pendapatan daerah melorot drastis. Oleh pemerintah pusat anggaran daerah direfocusing untuk penanggulangan penanggulangan Covid-19. Mempertimbangkan kondisi tersebut, dengan sangat terpaksa kelanjutan pembangunan PN Badung termasuk proyek fisik lainnya ditunda,” jelas Adi Arnawa, Selasa (8/11).

Birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan ini menegaskan, sudah menjadi komitmen Pemkab Badung, dalam hal ini, untuk memberikan terbaik dalam bidang hukum. Salah satu wujudnya dengan membangun gedung Kejaksaan Negeri Badung yang sudah diresmikan tahun 2018, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan gedung PN Badung dengan segala fasilitas penunjangnya.

“Terwujudnya gedung PN Badung bisa mendekatkan pelayanan bidang hukum kepada masyarakat, yang selama ini jika ada permasalahan hukum masih berproses di PN Denpasar,” kata Adi Arnawa.

Kini seiring dengan kembali pulihnya pendapatan daerah, pihaknya telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan kajian dan perhitungan anggaran untuk melanjutkan pembangunan gedung PN Badung. Kelanjutan pembangunan gedung PN Badung nanti akan menjadi salah satu prioritas yang masuk dalam penganggaran di APBD Badung tahun 2023. “Paling tidak kita menyelesaikan bangunan gedungnya dulu, sedangkan untuk isiannya seperti meubeler akan masukan pada penganggaran berikutnya, tegas Adi Arnawa.

Sebelumnya diberitakan, janji Pemkab Badung dibawah komando Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta untuk membangun gedung PN Badung hingga kini tak terealisasi. Pembangunan gedung PN Badung tak jauh dari Terminal Mengwi terhenti akibat hantaman pandemi Covid-19. Pantauan NusaBali di lokasi pada Selasa (1/11) tampak fondasi yang sudah dikerjakan di beberapa bagian kini ditumbuhi semak belukar. Selain itu, beberapa sudut bangunan sudah tampak rusak, karena lama terbengkalai. Beberapa petugas yang berjaga di sekitar lokasi pun takut memberikan keterangan dan meminta wartawan keluar dari lokasi.

Seperti diketahui, pembangunan PN Badung yang berlokasi di belakang Terminal Mengwi dan Kejari Badung ini sudah dimulai sejak Februari 2020 lalu. Anggaran yang mencapai Rp 70 miliar tersebut tidak hanya untuk untuk pembangunan gedung pengadilan. Namun juga direncakan untuk pembangunan fasilitas lainnya, seperti rumah dinas para hakim. *ind